>

RSRM Lamban, Ibu Hamil Tewas

RSRM Lamban, Ibu Hamil Tewas

 “Awalnya ada Jampersal, hanya saja kata perawat disana kartu jampersal itu tak bisa digunakan. Padahal Jampersal itu bisa digunakan. Saat itu perawat nanya, rujukan dari mana. Kami sebutkan, rujukan dari Bidan Ariyani, tapi tetap tak bisa. Mau tak mau dibayarkan,” tukasnya.

Sementara itu, dr Herlambang, yang disebut menangani pasien ini berhasil dikonfirmasi terkait kejadian itu. Sayangnya, dalam kesempatan itu, dirinya tak memberikan banyak komentar.

“Dia (korban, red) mau dipindah ke HCU. Awalnya mau dipindah ke ICU, namun ICU penuh jadi ke HCU,” katanya.

Dirinya menolak jika dikatakan penanganan yang dilakukan oleh rumah sakit, termasuk juga dirinya itu lambat. “Bukan lambat, kita sudah tangani dengan benar, memang pasien sudah turun kesadarannya karena kejang. Apapun yang kita lakukan, ya konservatif,” sebutnya.

Dikonfirmasi lagi, terkait penanganan yang tak dilakukan selama di ruang HCU kebidanan? Dr Herlambang kembali menolaknya. “Kan sudah dikasih obat. Di UGD juga sudah,” tukasnya.

Ditanya lagi, dirinya, selaku dokter yang ditunjuk untuk menangani pasien itu datang terlambat dan terkesan sengaja berlama-lama. Pasalnya, kurun waktu antara pasien masuk ke ruangan HCU hingga saat korban meninggal cukup panjang. Dirinya tak menjawabnya dengan tegas. “Penanganan kita sudah sesuai standarnya,” katanya singkat.

Sementara itu, pihak rumah sakit RS RM sendiri belum bisa dikonfirmasi. Ali Imron, Direktur Utama RS RM saat berulang kali berusaha dihubungi, tak menjawab panggilan yang dilakukan harian ini. Meskipun terdengar nada aktif di ponselnya. Bahkan, saat disambangi di ruangannya, terlihat, ruangan yang bisa dihuninya dalam keadaan kosong tak ada orang.

Tak berhenti disana, harian ini berusaha meminta konfirmasi kepada Agus Sanusi, Direktur Bagian Umum dan Keuangan RS RM.  Sayangnya, saat dijumpai, Agus mengaku tak mengetahui persoalan itu. Dirinya mengalihkan harian ini untuk menemui direktur Pelayanan RS RM, dr Djarizal. Sayangnya, orang yang dicari juga sedang tak berada di lokasi.

Informasi dari staf yang berada di ruangan tersebut, Djarizal sedang keluar. “Baru sekitar 15 menit lalu beliau keluar,” ungkap salah satu staf.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: