Hepatitis A Kembali Mewabah
23 Siswa SMP 11 Diduga Terjangkit
JAMBI-Hepatitis A kembali mewabah. Setelah November 2012 lalu menyerang siswa SD Negeri 47, SMA Xaverius, MAL Labor, SMPN 17 dan beberapa sekolah lainnya di Kota Jambi, kini virus yang sama berjangkit di SMP Negeri 11 Kota Jambi.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Jambi Adi Triono, saat dikonfirmasi koran ini, kemarin, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, dirinya sudah melakukan kroscek ke sekolah tersebut, untuk memastikan apakah benar ada siswa SMP 11 yang terkena hepatitis A.
‘’Pak Kadis Pendidikan sudah memerintahkan Saya untuk kroscek ke sekolah tersebut dan itu sudah kita lakukan. Menurut keterangan kepala sekolah, Minggu kemaren sudah ada 6 orang siswa yang diduga terjangkit virus itu namun waktu itu belum ada laporan resmi apakah itu positif Hepatitis A atau tidak,’’ kata Adi Triono saat dikonfirmasi koran ini di ruang kerjanya, kemarin.
Namun demikian, tadi pagi jumlah siswa SMP 11 yang diduga terjangkit virus tersebut sudah mencapai 23 orang siswa. Bahkan, sambungnya, dari informasi yang ia peroleh, sudah banyak siswa yang dirawat di beberapa RS di Kota Jambi, seperti di Siloam, DKT, RSU Raden Mattaher dan RSUD Abdul Manap.
‘’Pihak sekolah juga sudah melakukan penangan awal dengan melakukan koordianasi dengan Puskesmas terdekat. Soal bagaimana cara pencegahannya itu kan domain dari dinas kesehatan, kita tidak memahami soal itu,’’ katanya.
Dia menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Jambi juga sudah mengintruksikan kepada Kepsek SPM 11 untuk segera melaporkan hal tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Jambi supaya cepata dilakukan penanganan.
‘’Tadi (kemarin, red) Kepseknya sudah bertemu langsung dengan Kadinkes Kota Jambi. Kadinkes akan turun langsung ke sekolah tersebut untuk melakukan sosialisasi kepada guru dan siswa, termasuk penjaja makanan di sekolah tersebut agar penyebarannya bisa dieliminir,’’ sebutnya.
Kadis Pendidikan Kota Jambi, katanya, menyarankan agar anak-anak yangh terkena virus hepatitis A ini diberi izin untuk libur agar tidak semakin meluas penyebarannya.
‘’Namun demikian, sejauh ini kita belum mengetahui secara pasti dari mana penyebaran virus ini,’’ pungkasnya.
Kabid PKM Dinkes Kota Jambi Erwan Mujio mengatakan bahwa pihaknya belum tahu apakah siswa tersebut terkena hepatitis.
“Kami melakukan penyelidikan hari ini (kemarin, red) jadi kami belum tahu apakah siswa tersebut terkena penyakit hepatitis,“ kata kabid DinKes Kota Jambi Erwan Mujio.
“Kami akan verifikasi kepada siswa yang katanya sudah rawat inap di rumah sakit, disana kita akan mengetahui apakah mereka terjangkit hepatitis,“ tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: