>

Dana Pembinaan Terancam Hangus

Dana Pembinaan Terancam Hangus

Kepengurus Cabor Kadaluarsa

MUARA BUNGO – Pengurus-pengurus cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Bungo saat ini banyak yang sudah habis masa kerjanya alias sudah kadaluarsa. Hal itu dipaparkan langsung oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bungo melalui Syafrial Anas, Rabu (16/01) kemarin.

Menurut data yang diberikan Syafrial Anas, ada 5 cabang olahraga yang mana pengurusnya sudah tidak berlaku lagi. Cabor-cabor itu disebutnya adalah Bilyar, Brid, Pelti, Gulat, serta Tekwondo.

“Pengurus cabor Bilyar, Brid, Pelti, Gulat, dan Tekwondo sudah habis masa periodenya. Untuk itu kami intruksikan agar segera melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab),” paparnya kemarin.

Ia juga menerangkan, keaktifan pengurus cabor dapat meningkatkan semangat para atlet dalam memperjuangkan nama kabupaten Bungo dalam setiap ivent. Maka itu, eksistensi pengurus cabor akan menjadi salah satu factor keberhasilan para atlet.

Sekretaris KONI Bungo itu juga mengingatkan agar masing-masing pengurus cabor yang sudah kadaluarsa untuk meluangkan waktu dalam memikirkan cabang olahraga yang beberapa tahun ini mereka asuh.

Jika pengurus cabor yang telah berakhir tidak juga melaksanakan kegiatan muscab sanksi apa yang akan diturunkan oleh pihak KONI? Syafrial dengan tegas menjawab, jika lima cabor masih dpimpin pengurus lama tanpa adanya muscab, dana pembinaan untuk tahun 2013 tidak akan disalurkan.

“Jika pengurus cabor tersebut tidak melaksanakan muscab, dana pembinaan tahun ini tidak akan kita berikan,” tuturnya pula.

Disisi lain, Ketika disinggung berapa dana pembinaan yang bakal diterima setiap cabor tahun 2013 ini? Ia menjawab masing-masing cabor diperkirakan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 34 juta. Dana itu dipaparnya diambil dari anggrana untuk KONI tahun ini sekitar Rp 900 juta lebih dari Rp 1.2 Milyar.

(njr/jenn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: