>

Dewan Minta Tambahan Dana

Dewan Minta Tambahan Dana

Untuk Putaran Pertama Kurang Rp 2,8 M

KERINCI – Dewan memutuskan akan bertemu dengan Gubernur Jambi untuk melakukan penyesuaian dana Pilkada Kerinci yang telah dianggarkan dalam APBD Kerinci 2013.

Dewan meminta kepada Gubernur agar dana Pilkada ini ditambah. Keputusan ini menyusul pertemuan antara Komisi I dengan KPU Kabupaten Kerinci baru-baru ini.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kerinci, Mahmud Suhdi mengatakan, dewan akan membawa data dari KPU Kerinci terkait dengan rincian dana Pilkada ke Gubernur. Menurutnya, setelah dilakukan pembahasan, ternyata benar bahwa dana riil yang dibutuhkan KPU sebesar Rp 14,5 Milyar.

Dikatakannya, sebelum ini KPU tidak menjelaskan secara riil berapa kebutuhan dana Pilkada. Sehingga dewan beransumsi bahwa dana Rp 11,7 Milyar sudah cukup.

“Kita akan membawa data ke Jambi dan meminta penyesuaian dana Pilkada dalam APBD Kerinci, karena APBD Kerinci  sudah diketok palu dan sekarang sudah di Gubernur Jambi. Kita minta dana KPU ditambah,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris KPU Kerinci Darmawi mengatakan, bahwa perhitungan dewan dalam menetapkan dana Pilkada berdasarkan mata pilih. Padahal sebenarnya yang besar dananya adalah untuk petugas yang jumlahnya cukup banyak.

“Setelah dilakukan rapat kemarin dan KPU menjelaskan secara rinci ke Komisi I, akhirnya Komisi  1 DPRD Kerinci mengatakan akan membawa data KPU Gubernur Jambi untuk dilakukan penyesuaian dengan APBD Kerinci dan dana KPU akan ditambah,” katanya.

Terpisah, Bupati Kerinci H Muraman  mengatakan bahwa dana Pilkada Kerinci sudah disetujui DPRD Kerinci dan sudah melalui pembahasan, sehingga tidak bisa lagi ditambah. APBD Kerinci tidak bisa dirasionalisasikan lagi, apalagi sampai anggaran fisik dibeberapa SKPD dikurangi untuk menambah dana pilkada Kerinci.

“APBD Kerinci tidak mungkin dikurangi lagi untuk menambah dana Pilkada. Proyek tidak bisa dikurangi, karena sudah diatur dengan teknis. Kalau dana lain seperti pengurangan SPPD Anggota Dewan, bisa,” katanya.

Ditambahkannya, jika memang kurang, seharusnya sebelum DPRD menyetujui anggaran KPU menyampaikan masalah ini kepihaknya. “Pemkab bisa berhutang untuk menambah dana Pilkada,” tambahnya.

Namun karena sudah terlanjur, Bupati minta kepada KPU untuk melaksanakan Pilkada Kerinci dengan yang sudah ditetapkan, yakni Rp 11,7 Milyar. Jika memang terjadi kekurangan dana nanti bisa ditambah pada APBDP.

“KPU berjalan saja dulu dengan dana yang ada, kalau kekurangan dana nanti kita anggarkan di APBDP. Juli saat pelaksanaan Pilkada APBDP dibahas,” ujarnya.

Ditanya apakah Pemkab bisa meminta bantuan dana ke Pemerintah Provinsi Jambi, Murasman mengatakan tidak bisa meminta bantuan ke Provinsi Jambi. “Minta bantuan Provinsi tidak bisa,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: