HBA Berang
Siswa SD Tak Bisa Baca Iqra
JAMBI-Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) berang saat mengetahui murid-murid SD tidak bisa membaca iqra.
Hal ini diketahui saat Gubernur melakukan kunjungan ke beberapa SD, yakni SDN 190/IV Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi dan SDN 65/IX Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Muarojambi.
‘‘Baca iqra saja tidak bisa, bagaimana mereka mau melanjutkan ke jenjang berikutnya. Mau ke pesantren atau kemana dia mau,’‘ katanya usai meninjau SDN 65/IX, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo.
Dikatakannya, pemberantasan buta aksara menjadi perhatian utama. Temuan, jika memang masih banyak siswa yang tak mampu membaca alquran, bahkan iqra, harus menjadi bahan evaluasi ke depan.
‘‘Ini menjadi bahan evaluasi kita, dan ini untuk kita diskusikan lagi, terutama dalam Bappeda, dan juga kabupaten kota harus jadi perhatian. Pengentasan buta aksara harus dilakukan,’‘ katanya.
HBAmemberikan peringatan keras kepada guru agama SDN 65/IX, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo. Sebab, siswa yang tak bisa mengaji, banyak ditemukannya di sekolah ini. ‘‘1 kabupaten dan 1 kota yang kita lihat, anak-anak kita banyak yang belum bisa mengaji,’‘ ujarnya.
Iqra, katanya, menjadi salah satu hal yang diutamakan. Minimal, kelas 5, siswa harus sudah mahir membaca alquran. ‘‘Itu yang saya perlu tekankan kepad guru agama. Saya pikir, kita harus rajin turun sekarang, termasuk juga instansi tekait. Kita harapkan Kemenag untuk turun ke lapangan mengevaluasi tentang tugas-tugas guru kita. Termasuk juga diknas,’‘ tegasnya.
Dirinya menjelaskan kekhawatirannya atas banyaknya siswa yang tak mampu membaca alquran, bahkan iqra. Hal itu, katanya, tak bisa disepelekan. ‘‘Kelihatannya memang kita khawatir terhadap hal ini. Ini jadi tugas kita bersama dan tidak salah menyalahkan, semua harus bertanggung jawab,’‘ tandasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: