Operasional PLTMG Tertunda, Bupati Turun tangan
Terkait Negosiasi Pembangunan Tower
SENGETI - Pelaksanaan Operasional Pembangkit Listrik tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) yang berada di Desa Kebun IX Sungai Gelam, harus tertunda selama 4 bulan, pembangkit ini sedianya akan mulai beroperasi menyalurkan listrik bagi Masyarakat Provinsi Jambi pada bulan Februari 2013, namun karena terkendala pembangunan tower membuat PLTMG baru dapat beroperasi pada bulan Juni 2013.
Pembangunan tower rencananya akan dibangun di 48 titik yang akan menghubungkan pembangkit gelam dengan pembangkit Auduri, namun pembangunan tower harus dipending karena belum adanya kata sepakat dari pemilik tanah terkait harga yang harus dibayarkan oleh konsorsium PLTMG.
Hal ini diungkapkan sStaf bagian pembangunan Tower, Johar, yang merasa telah habis akal untuk mencari kata sepakat dengan pemilik lahan yang akan dibangun tower. ‘’Kami telah beberapa kali bertemu dengan pemilik lahan, namun mereka memberikan harga yang sangat tinggi yang melebihi anggaran yang ada, jadi selalu deadlock,’’ ujar Johar.
Bupati Muarojambi, H. Burhanuddin Mahir, akhirnya turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut, Bupati kemarin (24/01) akhirnya memenuhi undangan pihak PLTMG untu meninjau pembangunan sekaligus membicarakan masalah ini. Bupati kemudian mengatakan dirinya akan berbicara face to face dengan masyarakat pemilik lahan agar dapat membantu proyek negara ini. ‘’Saya agak kecewa karena saya merasa saya agak terlambat diberi informasi, ketika masalah telah timbul baru saya dimintai bantuan, seharusnya saat akan melakukan perundingan dengan masyarakat harus melibatkan pihak Pemkab yang orangnya telah saya tentukan untuk bernegosiasi dengan masyarakat,’’ terangnya
Bupati mengatakan karena masalah ini telah semakin ruwet, maka dirinya akan ikut turun tangan membantu mengatasi permasalahan proyek negara ini, sebab proyek ini juga merupakan tanggungjawab pemerintah untuk merealisasikannya. ‘’Saya minta data pemilik lahan yang akan dibangun tower, nanti akan saya ajak berbicara semoga akan ada win win solution nantinya, asalkan ada niat baik dan kejujuran dari kedua belah pihak maka masalah ini saya optimis akan selesai,’’ tukas Bupati didampingi Kadis ESDM Muarojambi, Firmansyah SKm MKm.
Sementara Manager Sektor Jambi, Arif Hidayat yang juga hadir dalam acara tersebut memaparkan bahwa keterlamabatan operasional PLTMG ini merupakan kerugian semua pihak, jadi pihaknya berharap agar bantuan Bupati dapat menuntaskan masalah ini. ‘’Kalau PLTMG ini beroperasi maka Jambi akan surplus Listrik tidak perlu lagi menerima pasokan dari Sumsel dan Sumbar, karena saat ini saat beban puncak masih sangat banyak beban yang dialami,’’ tandasnya.
(era)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: