Kucurkan Dana Rp 28 M
Bangun Infrastruktur Ujung Jabung
JAMBI-Pemprov Jambi sudah menyiapkan dana segar sebesar Rp 28 Miliar (M) untuk pembangunan kawasan ekonomi Ujung Jabung tahun 2013 ini.
Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Fauzi Anshori, melalui Kepala Bidang Perencanaan Donny, mengatakan, dana sebesar Rp 28 M itu akan dialokasikan untuk jalan, air minum dan listrik.
‘’Rp 20 M untuk jalan dan Rp 8 M untuk pembebasan lahan yang akan dibangun menjadi pelabuhan,” sebutnya.
Pemprov berani menggelontorkan dana segar ke kawasan itu, karena meyakini akan banyak pemasukan yang diperoleh pemerintah dari kawasan ekonomi ujung tersebut.
“Banyak sumber PAD disana. Misalnya PBB. Pokoknya, pajak yang ada sesuai UU 29 akan tertarik. Persiapan terakhir akan dilakukan tahun ini. Nah, pada 2014 kita baru akan mulai jualan lokasi kepada swasta untuk investasi disana,” pungkasnya.
Dia juga menjelaskan, di kawasan tersebut, sudah disiapkan lahan seluas 4.200 hektar (ha) yang nantinya akan dibuat menjadi beberapa kawasan yang dibagi dalam beberapa klasifikasi. Yakni, kawasan pelabuhan, kawasan wisata, kawasan komersial berat, kawasan komersial ringan dan beberapa kawasan lainnya.
“Kawasan komersial berat itu seperti pergudangan, sementara ringan itu nantinya seperti retail,”ujar Donny.
Menurutnya, pembangunan dan pengembangan lahan itu nantinya, bukan secara keseluruhan dilakukan oleh pemerintah. Akan tetapi, pengembangan kawasan akan dilakukan oleh investor yang tertarik untuk berinvestasi.
“Kita hanya melakukan pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan pelabuhan yang saat ini sedang berlangsung. Yang dibebaskan hanya yang seluas 100 hektar saja, untuk pelabuhan yang sudah dilakukan dengan menggunakan anggaran APBN senilai Rp 500 M,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Zoerman dikonfirmasi via ponselnya, semalam, mengatakan, memang kawasan ekonomi Ujung Jabung memiliki potensi untu dikembangkan.
‘’Namun kalau tidak ada bantuan dari pusat, kita tidak akan sanggup membangun kawasan itu. Dananya bisa mencapai triliunan rupiah,’’ ujar Zoerman.
Untuk itu, Pemprov harus terus melobby pemerintah pusat supaya mau membantu pembangunan kawasan tersebut. ‘’Kita sangat mendukung, dan pemerintah pusat sepertinya juga mau membantu kawasan tersebut,’’ tegasnya.
Ke depan, sambung Zoerman, DPRD Provinsi Jambi juga tidak akan menyetujui proyek-proyek dari Pemprov Jambi yang tidak menyentuh kepentingan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: