Dinkop UMKM tak Takut Polemik
KUALATUNGKAL - Dinas Koperasi dan UMKM Tanjab Barat mengaku tidak merasa takut ataupun khawatir akan munculnya polemik dari dampak pemangkasan Koperasi Perikanan yang tersebar di seluruh Tanjab Barat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tanjab Barat, Yudelmi, mengatakan pihaknya secara hukum memiliki kewenangan dan sudah memiliki payung hukum atas apa yang akan dilakukan terhadap pemangkasan jumlah Koperasi Perikanan. ‘’Kami tidak khawatirkan timbulnya polemik akan masalah ini,’’ ujarnya.
Yudelmi sendiri mengaku optimis, apa yang dilakukan pihaknya tidak akan terjadi penyelewangan oleh 5 Koperasi Perikanan yang sudah ditunjuk dari hasil pemangkasan tersebut. ‘’Kami tetap akan melakukan pengawasan, dan yakin tidak ada penyelewengan nantinya,’’ ungkapnya.
Sementara itu, meski rawan akan terjadinya kekisruhan sesama antara pengurus Koperasi, namun Dinkop dan UMKM tetap melakukan pemangkasan akan keberadaan Koperasi Perikanan di Tanjab Barat ini, yang selama ini sudah mati suri. ‘’Sesuai dengan UU baru ini Dinkop dan UMKM boleh ikut dalam pengawasan termasuk pengawasan akuntan publiknya, jika terjadi penyelewangan langsung kita akan memeriksannya,’’ tegasnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan menginventarisir Koperasi tersebut, untuk melakukan pemangkasan jumlah Koperasi yang terlalu banyak namun tidak ada tidak aktif. ‘’Insya Allah, April 2013 ini sudah mulai dijalankan konsep 5 Koperasi tersebut,’’ paparnya.
Lanjut Yudelmi, dengan dilakukan penerapan Koperasi sesuai dengan bidangnya akan menciptkan Koperasi yang berkualitas dan bisa memberikan dampak posiitif akan keberadaan Koperasi itu sendiri. ‘’Tujuan kami hanya ingin membesarkan Koperasi, Pemerintah juga berkewajiban untuk menciptkan suasana kondusif dan menghindari persaingan Koperasi, karena sudah terbagi bidangnya,’’ tandasnya.
(ydn/imm/jenn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: