Kandang Unggas Milik Warga Disemprot Massal

Kandang Unggas Milik Warga Disemprot Massal

MUARABULIAN – Kadis Peternakan dan Perikanan Batanghari, Ismail Elly, mengatakan seluruh kandang unggas milik warga Kecamatan Bajubang Batanghari, disemprot massal oleh Dinas Peternakan Batanghari.

‘’Penyemprotan massal di 21 RT di Kecamatan Bajubang menghabiskan 24 liter disinfektan, yang merupakan bantuan dari Provinsi Jambi. Dan kandang unggas milik warga yang disemprot sebanyak 744 kandang.  Kandang yang disemprot merupakan kandang ayam kampung, bukan kandang ayam ternak,” ujarnya.

Dijelaskannya, ayam warga yang mati mendadak hampir mencapai 2000 ekor, dan hampir semuanya dinyatakan positif flu burung, penanggulangan awal yang dilakukan warga hanya mengubur unggas-ungas yang mati, “Ayam warga yang mati mendadak di Kecamatan Bajubang berjumlah 1.783 ekor, setelah dites dengan alat pendeteksi virus, ayam warga yang mati dinyatakan flu burung, namun ada juga yang tidak positif flu burung, itu dikarenakan ketahanan tubuh unggas, lemah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, semprot massal ini merupakan permintaan dari camat setempat, angka jumlah unggas yang mati juga terlalu tinggi, selain itu warga juga mendesak kecamatan mereka untuk disemprot massal, “Ini permintaan camat dan warga setempat, saat penyemprotan kita juga dibantu warga pihak kecamatan dan kelurahan Bajubang, mengingat tenaga kita juga kurang untuk penyemprotan secara serentak, semua kandang unggas warga,” katanya.

Ditambahkannya, penyemprotan Disinfektan secara massal bertujuan untuk melumpuhkan virus flu burung, sebelum virus tersebut berkembang biak dan menyerang tubuh manusia, “Obat disinfektan tersebut merupakan racun untuk virus flu burung, disifektan mampu melumpuhkan virus,  mencegah penyebaran lebih luas, dan dalam waktu tidak begitu lama virus flu burung akan mati dengan sendirinya,” ujarnya.

Saat ini, sambungnya, penyemprotan massal sudah dilakukan didua kecamatan, dua kecamatan tersebut merupakan endemis flu burung, jumlah ayam warga yang mati juga begitu banyak, “Ya, sampai saat ini, Kecamatan Bathin dan Bajubang, sudah disemprot. Kami juga berencana akan menyemprot Kecamatan Muarabulian, mengingat ayam warga di Kecamatan Muarabulian juga banyak yang mati dan dinyatakan positif flu burung,” pungkasnya.  

(adi) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: