Nelayan Kembali Pertanyakan Pembagian Pompong

Nelayan Kembali Pertanyakan Pembagian Pompong

MUARASABAK  -  Pembagian pompong kembali menuai permasalahan.  Pasalnya masih terdapat pembagian pompong porgram Bupati Tanjab Timur tidak tepat sasaran.  Salah satunya kembali terjadi di Desa Pemusiran.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya sangat merasa kecewa. Padahal dirinya telah disurvei dan diverifikasi untuk menerima bantuan pompong.  \"Namun entah dengan alasan apa, nama saya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan pompong,\" ujarnya.

Dikatakannya, Tahun 2011 lalu, masyarakat Desa Pemusiran telah mengajukan proposal bantuan pompong sebanyak 32 nama calon penerima bantuan pompong.  ‘’Namun ternyata yang dapat hanya dua orang saja yakni atas nama Ambo Senang dan Fatah,\" jelasnya.

Padahal program bantuan pompong ini, sebutnya,  sangat diharapkan dan dinilai masyarakat dapat membantu taraf hidup masyarakat. \"Namun sangat di sayangkan pompong yang dibagikan ternyata tidak tepat sasaran,\" keluhnya.

Terpisah, Ari Suryanto, salah seorang Tim Verifikasi Penerima pompong membenarkan dari 32 data yang diajukannya sebagai penerima pompong, namun nyatanya yang menerima bantuan pompong hanya dua orang saja. \"Data yang kami ajukan sebanyak 32 orang tapi yang muncul didata hanya dua orang,\" terangnya.

Bukan hanya itu, katanya,  pengumuman data yang telah diajukannya sebanyak 32 orang baru diketahui yang menerima hanya 2 orang seminggu sebelum pembagian pompong.  ‘’Kami akan kembali ajukan pada program pembagian pompong pada tahun 2013,\" jelasnya.

Terpisah, Kadis DKP Tanjab Timur, Ahmad Riyadi Pane mengatakan belum mengetahui adanya pembagian pompong yang tidak sesuai dengan data. \"Saya masih di Jakarta jadi tidak pegang data. Nanti dari Jakarta akan saya lihat data tersebut,\" pungkasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: