Satpol PP Akan Razia PNS
SUNGAIPENUH - Satpol PP Kota Sungaipenuh akan merazia PNS dilingkup Pemerintah Kota Sungaipenuh yang berkeliaran pada jam dinas. Hal ini diungkapkan oleh Kasat Pol PP, Maliksyah Senin (4/2) saat peresmian penggunaan Kantor Pekerjaan Umum (PU) kota Sungaipenuh.
Walaupun belum dipastikan kapan tim akan turun melakukan razia terhadap PNS yang berkeliaran pada jam dinas. Namun dirinya memastikan razia tersebut akan dilaksanakan. Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan SKPD terkait mengenai kapan akan dimulai razianya,” ujar Maliksyah.
Dikatakannya, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam penegakan disiplin bagi PNS pada lingkup Pemerintah Kota Sungaipenuh. Sehingga, PNS pada lingkup Pemkot Sungaipenuh bisa bekerja maksimal dan tidak berkeliaran pada jam dinas.
Rencana razia ini juga dibenarkan oleh Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri usai meresmikan penggunaan Kantor PU Kota Sungaipenuh. Menurutnya, kegiatan ini guna penegakan disiplin, sehingga PNS tidak berkeliaran pada jam dinas.
“Inikan untuk peningkatan disiplin, kita akan koordinasikan dengan Forkopimda dan SKPD terkait pada Pemerintah Kota Sungaipenuh,” ujar Asafri Jaya Bakri.
Dikatakannya, PNS dan honorer dan tenaga sukarela di lingkup Pemerintah Kota Sungaipenuh tidak bisa dibedakan, karena seragam yang digunakan mereka sama. Sehingga masyarakat dan pihaknya juga kewalahan membedakan mana PNS dan tenaga honorer.
“Belum tentu PNS yang berkeliaran pada jam dinas, bisa saja tenaga honorer. namun karena seragamnya tidak ada bedanya, sehingga masyarakat menilai itu PNS yang berkeliaran,” kata Walikota.
Walaupun demikian, dirinya akan koordinasi dengan Forkompinda dan SKPD terkait, dalam hal ini penertipan seragam dan razia PNS yang berkeliaran pada Jam dinas. Berkaitan dengan sangsi yang akan diberlakukan dengan PNS yang kedapatan berkeliaran dengan tanpa alasan dan bukan untuk kepentingan dinas, Walikota enggan menjawabnya. “Untuk lebih lanjut silakan hubungi BKD saja,” pungkasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: