>

Puting Beliung Hantam Sungai Buluh

Puting Beliung Hantam Sungai Buluh

Kerugian Capai Puluhan Juta

MUARA BUNGO - Angin puting beliung memporak-porandakan Dusun Sungai Buluh, RT 01, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo. Setidaknya, ada enam unit rumah, dua fasilitas umum, dua hektar kebun karet yang dihantam angin tersebut. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, senin lalu. Kerugian yang diderita warga diperkirakan mencapai Rp 60 juta.

Satu rumah rusak parah akibat tertimpa pohon durian saat kejadian. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sutarmi, pemilik rumah yang ditimpa pohon durian mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang berada dirumah neneknya yang tak jauh dari rumahnya. “Saya tak dirumah, suami sayapun lagi kerja pada waktu itu,” katanya kepada sejumlah wartawan dilokasi kejadian, kemarin (05/2).

Menurutnya, angin puting beliung itu datang secara tiba-tiba. Selain rumah, dua hektar kebun karet milik Sutarmi juga ikut tumbang akibat angin kncang disertai hujan deras. “Mungkin, kejadiannya hanya 5 menit,” sebutnya.

Setelah kejadian, Sutarmi dan anak-anaknya langsung mengangkat barang-barang yang ada dirumah ke rumah neneknya. Karena, rumah yang biasa ditempati olehnya, untuk sementara tidak bisa ditempati. Atap rumahnya hancur ditimpa oleh pohon durian.

Hal yang sama dikatakan oleh Yogi Rianto (Suami Sutarmi, red). Menurutnya, saat kejadian dirinya sedang mengambil pasir yang tak jauh dari Bandara Muara Bungo. Dia mengetahui kejadian tersebut setelah dijemput oleh adiknya. “Waktu itu, saya sedang kerja,” akunya.

Dirinya sangat terkejut melihat rumahnya yang telah rusak parah. Sementara itu, Muhajir, Kepala Urusan Pemerintahan Rio Sungai Buluh mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kecamatan. “Pihak Kecamatan sudah turun tadi malam,”sebutnya.

Akibat kejadian tersebut, kerugian mencapai Rp 60 juta rupiah. Sebab, sealin rumah, kebun,  juga ada beberapa fasilitas umum yang ikut diterjang angin tersebut. Seperti, kantor Rio, dan juga Posyandu. “Ada atapnya lepas dan ada kaca yang pecah,” tuturnya.

Pantauan koran ini dilapangan kemarin, warga yang terkena angin puting beliung melakukan memperbaiki rumah sebisanya. Kejadian seperti ini, dikatakan salah satu warga di Dusun Sungai Buluh, jarang sekali terjadi. “Jarang, apalagi sampai pohon-pohon tumbang hingga dua hektar. Kejadian hanya di RT 1 inilah,” tukasnya.

(fth) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: