Pencapain BPPKB disarolangun 79 persen
SAROLANGUN – Masyarakat Sarolangun sudah memahami tentang penggunaan Keluarga Berencana (KB) dalam mewujudkan keluarga yang harmonis. ‘’Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten yang mengalami peningkatan dan kemajuan program KB oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPPKB), dan mampu mengatasi paradigma negatip masayrakat tentang kegunaan KB,’’ sebut Kepala BPPKB Sarolangun, Ramawi SE MM.
Dikatakannya, dari data yang ada, yang masih bekeluarga serta memiliki potensi untuk mendapatkan buah hati sabenyak 52 ribu lebih. ‘’Dari total pengguna KB, didominasi menggunakan alat kontrasepsi, pil, suntik serta implant. Sebelum pengguna KB menggunakan KB, BPPKB Sarolangun terlebih dahulu memberikan pengarahan serta melihat kondisi fisik dari warga, agar tidak salah menggunakan KB,’’ paparnya.
Di dalam pelaksanaan KB, akunya, pihaknya melihat kondisi dari kedua pasangan agar masayrakat bisa mengerti terlebih dahulu dan memastikan alat KB yang mereka pakai nantinya. ‘’Untuk wanita yang normal dalam melahirkan di usia 20-30 tahun, karena disaat usia umur 30 ke atas akan mengalami risiko tinggi saat melahirkan dan juga bisa mencelakai bagi Bayi yang baru di lahirkan serta Ibu Bayi, dan juga wanita yang berusia 20 kebawah juga mengalami risiko tinggi,’’ ujarnya.
Ditegaskannya, tidak ada risiko apapun dalam menjalankan penggunaan KB tersebut, ‘’Karena itu saya berharap agar kiranya semua warga di Sarolangun menggunakan KB,’’ saranya Ramawi.
(cr4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: