>

Bendahara Dishub DPO

Bendahara Dishub DPO

Palsukan Pelaporan Perampokan

MUARA BUNGO- Kabar perampokan yang terjadi di rumah Maimurniawan, pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Bungo, Selasa (1/1), berujung panjang. Pasalnya, menurut kepolisian, perampokan ini hanya rekayasa pelaku. Alhasil, pria yang menjadi bendahara ditempatnya bekerja yang melapor pada Rabu (2/1), sekarang malah masuk jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian.

Dalam laporannya, Maimurniawan, mengaku kehilangan uang Rp 215 juta. Uang yang dilaporkannya milik Dishub Kominfo Bungo tersebut hilang dari bawah meja di ruang kerja, di kediamannya, samping dinas Dukcapil Bungo.

Kapolres Bungo AKBP Adi Affandi, mengatakan, Maimurniawan sudah ditetapkan sebagai DPO. “Saya dapat laporan dari Kasat Reksrim, bahwa si pelapor ini (Maimurniawan) DPO,” ujar Kapolres.

Kapolres menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Polres dan Polresta. Koordinasi ini dilakukan untuk melakukan pelacakan dan penangkapan dimana saja yang bersangkutan berada.

Seperti diketahui, setelah melapor didampingi istrinya, Polisi langsung melakukan olah TKP di rumah yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Mapolres Bungo ini. Setelah olah TKP, berhembus kabar jika Polisi mencurigai laporan pencurian tersebut sebagai laporan palsu. Pasalnya di TKP tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah kepada pencurian.

Sementara Kadis Perhubungan, Syahriruddin mengatakan, Mai masih masuk kantor. Namun ia belum dapat memastikan kapan terakhir pria yang sudah dua tahun menjadi bendahara itu masuk kantor. “Ngantor. Nanti akan saya cek,” ujar Syahriruddin.

Hal senada diakui beberapa tetangga Mai. Dua orang tetangga yang tinggal berhadapan dengan kediaman Mai mengatakan, melihat Mai beberapa hari terakhir ini. Bahkan seorang tetangga mengatakan, melihat yang bersangkutan pada Rabu (6/2) malam.

Hanya saja tetangga yang tidak menyebut namanya ini mengatakan, selama ini Mai memang sedikit tertutup. Biasanya begitu pulang kantor, ia akan langsung masuk ke dalam rumahnya. “Anaknya juga seperti tidak sekolah di sini lagi. Kabarnya anak istrinya sudah tinggal di Jambi,” ujarnya.

(sla/jenn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: