DBD Mulai Ancam Tanjabbar

DBD Mulai Ancam Tanjabbar

KUALATUNGKAL - Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, dr Ahmad Putra, mengatakan pihaknya baru menerima satu laporan yang terkena virus DBD dari Puskesmas Dua Kualatungkal. ‘’Kemarin memang ada satu korban yang meninggal karena terkena DBD,’’ ujarnya via ponsel.

            Dikatakannya, pihaknya langsung mengambil tindakan dengan melakukan poging kesejumlah sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA yang ada di Kualatungkal. ‘’Intensitas pengawasan juga akan ditingkatkan, jika ada laporan akan langsung ditindak lanjuti,’’ paparnya

            Menurutnya, DBD bukan merupakan dari nyamuk genangan air dibawah rumah masyarakat yang airnya kotor, melainkan genangan air yang bersih seperti dijalan dan di kaleng-kaleng. ‘’Kalau dibawah rumah itu airnya kotor, hanya bisa menimbulkan penyakit malaria dari nyamuknya,’’ jelasnya.

            Penyakit DBD merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dangue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk genus Aedes. Penyakit DBD bisa dicegah dengan melakukan tindakan 3M berupa menguras tempat penampungan air secara rutin, karena bisa mengurangi perkembangbiakan nyamuk itu sendiri, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang-barang yang tidak terpakai yang dapat memungkinkan terjadinya genangan air.

            ‘’saya menghimbau kepada masyarakat agar bisa melakukan tindakan 3M tersebut di rumah masing-masing, untuk meminalisir penyebaran virus DBD dimusim hujan ini,’’ tukasnya.

(ydn/imm/jenn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: