Istri dan Anak Mantan Jubir MMI Diculik

Istri dan Anak Mantan Jubir MMI Diculik

Diduga Terkait Buku Tadzkiroh Abu Bakar Baasyir

JAKARTA---Musibah menimpa Fauzan Al Anshori, mantan Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Istri dan anaknya menghilang sejak Minggu (10/ 02/ 2013) lalu. \"Hingga saat ini tidak ada kontak lagi, juga belum ada permintaan tebusan,\" ujar Fauzan pada Jawa Pos kemarin (12/02).

                Fauzan yang juga dikenal dekat dengan Abu Bakar Baasyir ini masih berusaha melacak jejak istrinya Ummu Olif dan putrinya yang masih berusia 10 bulan bernama Alifah. \"Terakhir mereka diturunkan oleh supir bus Budiman sebelum pintu gerbang tol Cileunyi, arah Jakarta,\" katanya.

                Pimpinan pondok pesantren penghafal Al Qur’an di Ciamis itu menceritakan, istrinya diduga dibawa orang tak dikenal dengan menggunakan bus. \"Itu dari laporan tetangga-tetangga. Kebetulan saya sedang berada di Banjar karena ada acara pesantren,\" katanya.

                Istrinya juga tidak membawa ponsel, blackberry atau alat komunikasi yang lain. \"Bahkan kebutuhan bayi pun tidak dibawa, susu dan popok tertinggal,\" kata Fauzan.

                Dari ciri-ciri yang dideskripsikan oleh kondektur bus Budiman yang berhasil ditemuinya, istrinya dibawa oleh seseorang yang mengenakan gamis dan berjenggot. \"Dia mengira itu suaminya,\" katanya.

                Fauzan menduga hal itu terkait dengan aktivitas yang sedang dilakoninya. \"Saya sebulan lalu menerima sms agar berhenti mendakwahkan buku ustad Abu berjudul Tadzkiroh,\" ujarnya.

                Direktur Lembaga Kajian dan Politik Syariat Islam yang dikenal sangat vokal terhadap Densus 88 itu menceritakan sms itu bernada ancaman. \"Saya tanya Anda siapa, tapi tidak dibalas oleh pengirimnya. Sayangnya saya sudah hapus nomornya,\" kata Fauzan.

                Fauzan mengaku belum meminta bantuan polisi. \"Tapi ada petugas dari Polres Ciamis yang datang. Saat ini, kami sedang berusaha melacak dengan bantuan teman-teman,\" katanya.

                Meski tak menyebut kelompok tertentu, Fauzan mengaku sudah mengantongi identitas. \"Ini adalah kelompok yang biasa menggunakan hipnotis dan juga sering menyasar para mahasiswa,\" katanya. Dia berharap istri dan anaknya tidak cedera. \"Putri saya itu sedang sakit, kami hanya pasrah pada Allah,\" kata Fauzan.

                Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengaku belum mendapatkan laporan dari Polres Ciamis. \"Prinsipnya polisi tentu akan membantu. Jika penculikan, ini delik pidana, jadi memang tidak perlu laporan harus langsung ditangani,\" katanya.

(rdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: