Kakek Tewas Ditabrak Motor

Kakek Tewas Ditabrak Motor

KUALATUNGKAL - Lakalantas kembali terjadi diJalan Lintas Tungkal-Jambi, Sabtu siang kemarin. Kali ini, di Jalan Porwodadi Desa Pematang Lumut Kec Betara yang  sempat menelan korban.
    Awalnya, H M Arsad (97) laki-laki warga sekitar korban in, ingin menyebrang jalan. Namun sayangnya, dari arah berlawnan satu unit sepeda motor jenis Supra X 125 yang dilengkapi nopol ini dari arah Tungkal dengan kecepan tinggi, akibat terlepas kendali hingga menabrak dan membuat korban terpental dibagian kepala.
    Tak hanya itu saja, korban yang juga  sudah lanjut usia ini juga sempat dievakuasi oleh warga sekitar ke RSUD Terjun Jaya untuk dilakukan penanganan yang lebih serius.  Tak sempat dirawat, Arsad langsung menghembuskan napas terakhir nya di RSUD tersebut.
    Kasat Lantas Polres Tanjab Barat, AKP Abilio Dos Santos Sik melalui anggota penyidiknya Danu membenarkan bahwa adanya kejadian laka lantas diJalan Porwadadi Kec Betara Tanjab Barat Tersebut. Warga pengguna sepeda motor tabrak seorang kakek yang sedang berjalan kaki saat ingin menyebrang Jalan. \" Memang korban yang meninggal akibat ditabrak sepeda motor itu atasnama H M Arsad
Yang sempat di evakuasi warga ke RSUD setelah beberapa menit kejadian, untuk dilakukan pertolongan,\" kata Danu, Minggu (17/2) Via Ponselnya.
    Dijelaskannya, AJ pelajar SMK Kualatungkal itu selaku pengemudi (pelaku)  kendaraan roda dua jenis Honda Supra X 125 bersma penumpangnya Chandra yang juga dari pelajar yang sama tersebut, berjalan dari arah Tungkal ingin menuju ke Sabak dengan kecepatan tinggi. Diduga akibat terlepas kendali maka pelaku menabrak seorang kakek yang ingin menyebrang jalan pada waktu itu yang sempat membawa maut. Akibat terpental karena benturan yang cukup keras. \" Korban waktu itu mengalami luka bagian kepala yang cukup serius akibat benturan. Hari itu juga pelaku langsung kita amankan ke kantor Lantas guna dilakukan proses lebih lanjut,\" ungkapnya.
    Akibat perbuatan pelaku, maka dia dikenakan Pasal 310 ayat 4 UU R1 nomor 22 tahun 2009. \" Karena pelaku ini anak-anak maka kita mengingat dan menimbang, dia juga sudah kita amankan dikantor Lantas dari awal kejadian sampai saat ini menjelang proses dua belah pihak damai,\" terangnya.
    AJ ketika dikonfirmasi media ini di kantor Satlantas mengaku bahwa dia waktu itu dari Tungkal ingin menuju Sabak ingin menonton road race. \" Waktu itu saya ragu-ragu, sebab orang itu menyebrang kita lihat antara iya atau tidak,\" katanya, (15/2) kemarin.
    Menurut AJ, dalam pasca menabrak warga tersebut. Kata dia wktu itu dia bersama teman penumpangnya CD yang juga sempat mengalami luka pada dua belah kaki. \" Memang kita mau ke Sabak itu ingin menonton racing motor. Kita juga sempat izin dari sekolah,\" paparnya yang saat itu tengah dikunjungi teman satu sekolah.
    Atas kejadian tersebut, AJ menyatakan menyesali atas  perbuatan yang sudah terjadi dilakukan dia tersebut. \" Memang saya menyesal, karena banyak rugi yang kita alami atas kejadia ini pertama sekolah saja tidak bisa,\" akuinya.

(IS/imm/jenn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: