Besok, Sidang Putusan Berhala

Besok, Sidang Putusan Berhala

Gubernur Pastikan Hadir

JAMBI – Besok (21/2), kepastian soal status pulau Berhala akan diputuskan. Mahkamah Konstitusi (MK) telah menjadwalkan sidang putusan itu. Ini akan menjadi momen yang sangat berharga, dimana akan diputuskan kemana status kepemilikan pulau yang memiliki sejarah yang erat dengan Jambi ini akan jatuh nantinya.

Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) memastikan dirinya akan hadir dalam sidang tersebut. “Saya akan hadir di sidang MK pada hari Kamis itu, dengan agenda keputusan terkait sengketa pulau berhala. Saya juga ada rapat dengan presiden terkait pelaksanaan tindak lanjut pembangunan 2015 ke depan. Sore ini (kemarin, red) saya akan berangkat ke Jakarta,” ujarnya.

Dia mengaku tetap optimis dapat memenangkan sengketa pulau berhala ini. Ditambah lagi, sambungnya, dengan bukti-bukti yang sudah diajukan ke MK. “Kita harus optimis. Ini perjuangan, jadi harus yakin apalagi dari bukti-bukti yang ada, mudah-mudahan kita memenangkan perkara ini,” tukasnya.

Dirinya meminta masyarakat Jambi mendukung sekaligus memberi restu agar berhala bisa kembali ke Jambi. “Kita mohon doanya,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, sengketa Pulau berhala akan diputus Kamis 21 Februari nanti. Ini diketahui dari jadwal sidang pada website resmi MK. Dalam situs tersebut, memastikan kasus sengketa Pulau Berhala akan diputus pada sidang yang akan digelar pada Kamis (21/2), sekitar pukul 14.00 WIB.

Diinformaskan juga, beberapa gugatan yang berkaitan dengan sengketa Pulau Berhala akan diputus di hari yang sama. Kuasa Hukum Pemprov Jambi, Andi M Asrun yang dihubungi via ponsel mengatakan, dirinya sangat yakin memenangkan gugatan tersebut.

Dari uji materi yang Kabupaten Lingga lakukan, mereka tidak melengkapi materi gugatan. “Sehingga kita optimis menang. Hanya saja belum diputuskan,” pungkasnya.

Sementara itu, Komisi I DPRD Provinsi Jambi meminta jika memang nantinya berhasil dimenangkan Jambi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi harus benar-benar serius memperhatikan pulau itu. Diharapkan, Pemprov Jambi bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjungjabung Timur untuk mengurus pulau itu.

“Jangan disia-siakan. Kalau menang harus diurus. Jangan setelah dapat lalu dibiarkan saja. Disitu harus lebih digenjot pembangunannya,” harap anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: