Polisi Sidak Ruang BKD
Ambil Foto Sebagai Barang Bukti Kasus CPNS
MUARA BULIAN- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batanghari, Ariansyah, terkejut saat mengetahui kedatangan enam orang penyidik Satreskrim Polres Batanghari ke kantornya, Selasa (19/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Wajah Ariansyah terlihat memutih saat tim melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) disejumlah ruangan yang menjadi saksi bisu proses penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) tahun 2009 silam.
Pantauan Koran ini di kantor BKD Batanghari kemarin, sidikitnya ada lima adegan yang dijadikan bukti oleh tim penyidik Satreskrim Polres Batanghari. Bukti-bukti tersebut diabadikan oleh tim dengan cara memotret dengan menggunakan kamera digital. Ruangan pertama yang di potret oleh tim adalah ruangan dimana bahan peserta tes CPNSD dikumpulkan, kemudian ruangan kedua yang dujadikan bukti adalah ruangan tim panitia CPNSD. Ruangan ketiga yang menjadi sasaran tim penyidik adalah ruangan Sekretaris BKD, kemudian ruangan keempat adalah ruang Kabid Mutasi BKD yang berada di belakang ruang Sekretaris BKD. Ruangan terakhir yang di potret oleh penyidik adalah ruang Ariansyah selaku Kepala BKD Batanghari.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Batanghari, Ipda Edy Januar, yang memimpin cek TKP di kantor BKD Batanghari atas kasus dugaan korupsi penerimaan CPNSD Batanghari tahun 2009 lalu, kepada wartawan mengatakan, semua yang dilakukan oleh tim penyidik untuk bahan pelengkap berkas. Soalnya, status kasus dugaan korupsi pada penerimaan CPNSD Batanghari tahun 2009 itu sudah ditingkatkan dari Penyelidikan menjadi Penyidikan.
“Dari cek TKP di Kantor BKD Batanghari ini, ada lima adegan yang telah kita jadikan bukti dengan cara memotret, ini hanya pelengkap untuk berkas penyidikan saja,” ungkap Edy Januar.
Sebelum melakukan cek TKP di Kantor BKD Batanghari, tim penyidik Satreskrim Polres Batanghari, terlebih dahulu melakukan hal serupa di kantor Bupati. Namun dalam kasus dugaan korupsi belanja makan minum dilingkungan Sekretariat Kantor Bupati 2008-2010 lalu.
Di kantor Bupati Batang Hari, tim penyidik melakukan sembilan adegan. Adegan pertama dilakukan pemotretan di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Batanghari, kemudian dilanjutkan keruang Kabag Umum, Kabag Organisasi, Kabag Rumah Tangga, Ruang verifikasi, Bendahara Sekretariat, dan Bagian Keuangan Setda Batanghari.
“Ada sembilan adegan untuk cek TKP kasus dugaan korupsi belanja makan minum dilingkungan Sekretariat Kantor Bupati Batang Hari 2008-2010,” kata Ipda Edy Januar, Kanit Pidum Satreskrim Polres Batanghari.
Edy menyebutkan, ada beberapa adegan yang terjadi di ruangan yang sama, hanya berbeda tempatnya saja. Yang jelas semua ruangan yang di potret hari ini, merupakan tempat proses aliran dana uang makan minum Sekretariat Kantor Bupati tahun 2008-2010.
Sayangnya, Edy tidak menyebutkan, apakah pihaknya juga menyita dokumen – dokumen di dua TKP tersebut.
(sal/jenn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: