Sedot Anggaran Rp 300 M

Proyek Jambi Flood Control

JAMBI-Rencana pembangunan Jambi Flood Control atau pengendalianbanjir di Kota Jambi akan menyedot anggran sebesar Rp 300 Miliar (M).

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Kementerian Pekerjaan Umum, Bambang Hidayah, mengatakan,  proyek ini  akan dilakukan secara tahun jamak atau multiyears, akan dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai 2017.

‘‘Tahun ini proses izin prinsip dalam bulan ini diharapkan sudah selesai dan mulai dilakukan proses tender,’‘ katanya. Pada tahun pertama ini rencananya dana sebesar Rp 40 miliar akan dikucurkan untuk memulai pembangunannya.

Dijelaskan Bambang, Jambi flood control ini sangat penting agar jangan sampai siklus banjir 5 atau 10 tahunan ini bisa menimbulkan banyak kerugian.

‘‘Pembangunannya kami mulai tahun 2013 ini, sebab memang Jambi terutama Kota Jambi adalah salah satu daerah rawan banjir yang antisipasinya harus dilakukan seacara sistemik, tidak bisa per wilayah,’‘bebernya.

                Ada empat sistem yang disiapkan untuk mengontrol banjir di Kota Jambi.  Empat  sistem pengelolaan banjir di dalam proyek Jambi Flood Control ini diharapkan mampu memecahkan masalah banjir  yang beberapa tahun belakangan selalu terjadi.

                Sistem itu adalah pembuatan kolam resapan atau retensi, peninggian maupun pembuatan tanggul dan juga normalisasi sungai-sungai kecil yang ada di Kota Jambi. Empat sistem yang akan dibangun itu di antaranya di Danau Teluk, Danau Sipin - Teluk Kenali, Sungai Asam, dan  Tembuku di Lubuk Raman.

                ‘‘Sistem itu nanti membuat aliran air dari sungai-sungai kecil dialirkan ke kolam retensi. Termasuk ada pintu air dan pompa, yang bekerja saat air Sungai Batanghari meluap pintu air ditutup, dan dibuka lagi setelah surut,’‘ kata Bambang Hidayah.  

(wsn/tya)

Sumber: