>

Jasad Roby Ditemukan

Jasad Roby Ditemukan

JAMBI – Roby salah satu dari empat pemuda yang tenggelam Minggu (24/2) kemarin akhirnya ditemukan pada Senin (25/2) dalam kondisi tidak  bernyawa lagi  di sungai Desa Niaso. Penemuan Roby setelah tiga belas orang penyelam dari Desa Niaso turun tangan membantu proses pencarian.

Ketiga belas penyelam yang dipimpin oleh Amir itu berdoa dulu sebelum melakukan penyelaman, mereka mulai menyelam sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (25/2), dan setelah sekitar lima belas menit menyelam akhirnya tim penyelam menemukan jasad Roby.

Menurut Amir, jasad Roby tidak tenggelam tapi tersangkut di  semak-semak dalam air. “Jasadnya tidak tenggelam, tapi tersangkut semak-semak di dalam air, lokasinya tepat berada di tepi jalan raya,”katanya.

Jenasah Roby langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka, dengan menggunakan ambulan, dan dimakamkan di TPU Sukarejo.

Sebelumnya, tiga orang teman Roby yang tenggelam telah lebih dulu ditemukan. Ke empat korban adalah Wildan (18) warga Jln Adiwarman Lorong Taman Arum Kota Jambi, Ryan(20) warga perumnas Kota Baru, dan Zilan Zalila Putra (18) warga Beringin Enam kota Jambi.

 

Sebelum ditemukannya jasad Roby oleh tim penyelam, Sania ibu dari korban Ryan mengaku jika dirinya sempat bermimpi dan bertemu almarhum anaknya.

“Malam tadi, waktu saya lagi tidur Ryan anak saya mendatangi saya. Ia bilang agar siang ini (Senin) datang ke lokasi tenggelamnya mereka, kemudian saya disuruh menepuk air sebanyak tiga kali untuk bisa menemukan jasad Roby,” kata Sania sambil terisak.

Menurut Sania rekan-rekan anaknya sudah dianggap sebagai anak sendiri, karena Ryan dan teman-temannya sudah berteman sejak lama. “Roby sudah saya anggap seperti anak saya sendiri, Ryan dan Roby sudah bersahabat dekat sejak lama, semoga mereka tenang di alam sana,”katanya tanpa bisa menahan air mata.

Rp 13 Miliar Kerugian Akibat Banjir

Banjir yang melanda Kota Sungaipenuh dalam bulan Februari 2013 ini mengakibatkan kerugian terhadap masyarakat dan Pemerintah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 13 Miliar lebih.
   Data yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, banjir melanda dua Kecamatan di sembilan Desa yaitu, Kecamatan Tanah Kampung terdapat  lima Desa yang dilanda banjir dan mengakibatkan sebanyak 238 rumah yang didiami 319 KK terendam, kemudian 2 sekolah, 3 masjid dan 160 hektar sawah terendam.
Tidak hanya itu sebanyak 1800 ekor ternak ayam warga mati. Banjir juga merusak 700 meter jalan Kota Sungaipenuh. Kerugian yang diderita sebanyak Rp 5 milyar lebih.
     Sedangkan banjir di empat Desa di Kecamatan Hamparan Rawang mengakibatkan 680 rumah yang dihuni 847 KK terendam, kemudian 6 sekolah, 2 masjid, 2 mushola dan 130 hektar sawah juga terendam. Selain itu 1002 ekor ayam ternak warga mati akibat banjir.
Kerusakan juga mengakibatkan 300 meter jalan Kota dan 1 jembatan rusak berat. Kerugian ditotal sebanyak Rp 7,9 Miliar.
     Kepala BPBD Kota Sungaipenuh Irman Jalal, Kabid Kedaruratan Logistik Herman Jaya mengatakan, data bencana banjir di Kota Sungaipenuh tersebut merupakan hasil dari pendataan di Dua Kecamatan yang terkena banjir di Kota Sungaipenuh.
     “Data itu hasil dari pendataan tim BPBD di 9 Desa di dua Kecamatan, yakni Tanah Kampung dan Hamparan Rawang. Data ini sudah kita laporkan kepada Walikota dan diteruskan kepada Pemprov Jambi, BPBD Provinsi dan BNPB Pusat,” jelasnya.
     Dikatakannya, pihaknya bersama Sekda Kota Sungaipenuh H Candra Purnama pekan lalu telah menyerahkan bantuan kepada warga Kecamatan Hamparan Rawang dan Tanah Kampung.
    
“Bantuan diserahkan berupa obat-obatan, makanan dan lainnya, sesuai dengan dana yang telah dianggarkan dengan ketentuan. Untuk selanjutnya, kita masih menunggu bantuan dari Provinsi dan Pusat,” pungkasnya.

(cr8/Dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: