KPK Periksa Sri Mulyani di Washington

KPK Periksa Sri Mulyani di Washington

JAKARTA -  Setahap demi setahap, pengembangan penyidikan kasus Bank Century dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski terkesan lambat, kali ini, KPK akan meminta keterangan Direktur Pelaksana Bank Dunia atau mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

  Rencana KPK untuk memanggil Sri Mulyani terungkap dalam rapat tim pengawas kasus Bank Century di DPR, kemarin (27/2). Anggota timwas kasus Bank Century Ahmad Yani yang pertama kali mempertanyakan kabar tersebut kepada pimpinan KPK.

  \"Apa betul KPK sudah minta keterangan bu Sri Mulyani, tapi bu Sri Mulyani tidak bisa hadir,\" ujar Yani.

  Yani menyatakan, jika kabar itu benar, KPK sebaiknya segera menindaklanjutinya. Dalam hal ini, KPK bisa menyusul Sri Mulyani ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk meminta keterangan yang bersangkutan. \"Kalau tidak ada biaya, sampaikan ke Komisi III, kami akan fasilitasi,\" ujar anggota Komisi III DPR itu.

  Ketua KPK Abraham Samad membenarkan pertanyaan Yani. Menurut Samad, memang telah ada permintaan KPK kepada Sri Mulyani untuk meminta keterangan terkait kasus Bank Century. \"Betul bahwa kita mengalami kendala Bu Sri Mulyani karena jauh,\" ujar Samad.

  Tindak lanjut pasca kendala itu, kata Samad, KPK merencanakan untuk menemui langsung Sri Mulyani di Washington DC. Penyidik KPK akan diberikan tugas meminta keterangan Sri Mulyani di kantornya itu. \"Kita sudah tanda tangan surat untuk melakukan pemeriksaan di Amerika. Masalah biaya juga tidak ada masalah,\" ujarnya.

  Saat ditemui usai rapat, Samad menyatakan bahwa kendala pemanggilan Sri Mulyani adalah terkait jadwal kesibukan yang bersangkutan. Sementara KPK saat ini diburu waktu karena kasus sudah berlangsung lama. \"Makanya teman-teman penyidik buat kesimpulan untuk melakukan pemeriksaan di sana,\" ujarnya.

  Terungkap pula bahwa keberangkatan para penyidik tidak hanya ke Washington. Rencananya para penyidik juga akan mengunjungi Tokyo. Namun Samad enggan mengungkap siapa pihak yang dimintai keterangan di Tokyo.

  \"Di Tokyo tidak bisa disebutkan,\" ujarnya. Kemungkinan para penyidik KPK akan bertolak ke Amerika dan Jepang mulai minggu depan.

((bay/nw))

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: