Jembatan OKH Putus

96 Tahun tak Pernah Diperbaiki

MUARABULIAN – Jembatan Jalan Orang Kayo Hitam (OKH), Kelurahan Muarabulian, Batanghari, yang berada tak jauh dari Ibukota  Muarabulian  yang kondisinya sudah rusak , kini tak bisa dilintasi kendaraan alias putus total.

Pantuan harian ini di lapangan kemarin, semua badan jembatan tua yang biasa dipakai warga untuk baik itu jalan kaki maupun kendaraan roda dua dan roda empat serta untuk akses anak sekolah menuju ke SMA N 6 Batanghari dan akses warga menuju ke Kelurahan Pasar Baru, sudah terkelupas. Bahkan separuh jembatan sudah tak ada lagi papannya. Semuanya sudah hancur. Yang ada tingal tiang jembatan, dan gelegar (tiang penyangga). Selain itu, masyarakat juga harus ekstra hati–hati jika melintasi jembatan. Apalagi anak-anak kecil, jika tidak berhati- hati bisa jatuh ke dalam Sungai Batanghari.

Suardi, warga OKH, mengatakan jembatan ini dibuat tahun 1917. Sayangnya, tidak pernah dilakukan perbaikan oleh Pemkab Batanghari. ‘’Usia jembatan sudah hampir 100 tahun, tapi belum pernah tersentuh perbaikan oleh pemerintah. Padahal jembatan ini sangat berguna bagi warga sekitar,’’ ujarnya seraya menambahkan, perbaikan pernah dilakukan,  namun yang memperbaiki jembatan adalah masyarakat secara swadaya dan hanya sebatas sementara.

Terpisah, Bupati Batanghari  Abdul Fattah, mengatakan pemerintah akan memperhatikan jembatan.  Namun saat ini  pemerintah masih terfokus dengan jembatan penghubung antar desa yang masih perlu perbaikan. Dan anggaran untuk perbaikan jembatan juga masih kurang apalagi saat ini masih banyak jembatan kayu yang butuh perbaikan dan dibangun beton. ‘’Saat ini, jika warga setempat ingin ke pasar, bisa lewat jalan kota. Begitu juga anak anak sekolah, selain itu jaraknya juga tidak jauh,’’ tandasnya.

(adi)

Sumber: