Dua Siswa Duel Tangan Kosong
Terekam Video,Beredar Luas di Merangin
MERANGIN -Video perkelahian dua siswa beredar luas dan menghebohkan warga Kota Bangko. Dalam Video yang berdurasi 2 menit itu, mempertontonkan dua orang siswa SMA adu jotos ditengah kerumunan siswa lain. Dalam aksinya satu orang siwa tampak mengenakan celana olah raga tanpa memakai baju. Sementara celana yang yang dipakainya mirip celana olah raga SMA N 7 Merangin. Satu siswa lainnya memaki celana abu abu dan memakai baju batik warna biru.
Aksi dua orang siswa ini direkam oleh, Af (22) pada 14 Februari 2013 lalu, sekitar pukul 12.00 WIB. Dia mengatakan perkelahian dua siswa itu terjadi disekitar SMA 7 Merangin. Tepatnya di depan salah satu rumah warga sekitar, yang letaknya sedikit tersembunyi.
“Saya merekamnya pada Kamis tanggal 14 Februari kemarin, sekitar jam 12.00 lah, karena pada waktu itu, seluruh siswa SMA N 7 sedang istirahat kedua,” ungkap Af ketika dikonfirmasi kemarin (28/2).
Diceritakan AF, dia tidak sengaja menyaksikan kejadian tersebut. Namun dia juga tidak berinisiatif untuk mencegah perkelahian antar dua siswa ini. Karena saat itu dia melihat ada siswa lain yang menyaksikan dan tidak berniat untuk melerai. ‘’Jadi saya ambil HP, langsung saja saya rekam,” katanya.
Video ini sudah mulai menyebar luas ditengah masyakat kota Bangko. Bahkan beberapa orang siswa SMA 7 sendiri juga sudah mengaku melihat video tersebut. ‘’Memang iya, tempat mereka berkelahi ada disekitar sekolah,” kata As, salah seorang siswa SMAN 7 yang mengaku sudah melihat video tersebut.
Beredarnya video perkelahian siswa ini, sangat disayangkan oleh warga. Sejumlah warga menilai bahwa bahwa tindakan itu menunjukan pendidikan moral siswa telah gagal.
‘’Dalam video itu, tidak menunjukan tindakan orang yang terpelajar,” kata Salim, warga Kelurahan Dusun Bangko.
‘’Ini yang salah siswanya, atau gurunya. Sehingga ada siswa yang memilih cara kekerasan untuk menyelesaikan masalah,” kata Agus, warga lainnya.
Kepala SMAN 7 Merangin, Ngatijo, melalui Waka Kesiswaan SMA N 7 Merangin Khairil, saat dikonfirmasi mengaku belum melihat video tersebut. Sehingga dia belum bisa memastikan bahwa siswa tersebut adalah siswa SMAN 7.
“Saya belum melihat videonya, jadi saya belum bisa memastikan apakah yang didalam video itu, merupakan siswa saya,” ungkap Khairil.
Namun ketika ditanya, jika terbukti yang didalam video tersebut merupakan siswanya, pihak sekolah akan memberikan sanksi tegas kepada siswa tersebut. “Kalau itu memang siswa saya, saya akan berikan sanksi tegas kepada mereka,” ujar Khairil.
Kapolres Merangin AKBP A Nanan Setyo Utomo melalui Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Syamsi Ubay kepada Koran ini juga mengaku belum melihat video tersebut. Dan Syamsi pun juga mengatakan akan melakukan penyelidikan mengenai video tersebut. “Saya belum melihatnya, namun akan tetap kami selidiki,” ungkap Syamsi.
(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: