Masyarakat Diminta Waspadai Harimau

JAMBI - Harimau yang telah menciderai Sutrisno (42) warga Dusun Lingkungan IV Rt 18 Kelurahan Pijoan Kecamatan Jaluko pada hari Kamis (28/2) lalu, belum tertangkap juga.

 

Menurut Kasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Nurazman saat dikonfirmasi kemarin (3/3), harimau tersebut sudah berada di Mestong, “Hari ini (Kemarin. Red) harimau tersebut diketahui sudah berada di wilayah Mestong”, katanya.

 

Ditambah kan Nuzarman, saat ini tim yang berjumlah tujuh orang sudah siap di lokasi, dan akan melakukan pencarian, “Tim yang beranggotakan tujuh orang saat ini sudah siaga  di lokasi”, katanya.

 

Nuzarman meminta kepada para warga agar meningkatkan kewaspadaannya, karena harimau tersebut belum tertangkap.

 

Sebagaimana dibertakan sebelumnya, sesuai penuturan Ahmad, Pelaksana Harian (PLH) Kasubbag BKSDA saat dikonfirmasi mengatakan kalau menurut Tim di lapangan Harimau yang sering masuk perkampungan warga itu cuma satu.

”Harimau yang menerkam Sutrisno (45) , Warga Desa Maro Sebo Kecamatan Jaluko merupakan Harimau dari Merlung,” Ujar PLH Kusubbag BKSDA itu.

Disebutkannya,  Karena kondisi daerah Jambi sekarang lagi banjir kemungkinan Raja Hutan tersebut lari ke tempat yang kering.

” Kita sudah menurunkan Tim untuk mencari Harimau yang sering masuk kampung warga,” sebutnya.

Setelah kejadian BKSDA langsung menurunkan Tim ke lapangan untuk  mencari harimau tersebut, jumlah tim yang diturunkan BKSDA ada tujuh orang.

PLH Kusubbag BKSDA juga menambahkan, Bahwa tim yang diturunkan BKSDA sudah dibekali dengan Perangkap dan Senjata Bius untuk menangkap Raja Hutan tersebut.

Sumber: