Bandara Jambi Rugi Besar

Bandara Jambi Rugi Besar

JAMBI – Hingga saat ini, Bandara Sultan Thaha Jambi belum memberikan keuntungan untuk PT Angkasapura. Hal ini diakui Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Laurensius, kepada wartawan kemarin.

     “Saat ini bandara Jambi masih merugi. Bahkan kalau pengembangan bandara ini selesai, nantinya bandara Jambi justru akan rugi lebih besar lagi,” ujarnya, saat menyerahkan bantuan 5 mobil ambulan pada Pemprov kemarin.

     Sayangnya, ia tidak menyebut jumlah kerugian yang dialami tersebut. Namun ia mengatakan, keuntungan baru bisa dirasakan setelah jumlah penumpang mencapai 2 juta lebih. “Saat ini bandara Jambi baru mencapai 1 juta penumpang per tahun,” katanya.

     Ditambahkannya, untuk laba Angkasapura II tahun 2012, mencapai Rp 1,6 triliun. Namun tahun 2013 ini diperkirakan akan mengecil. “Kita hanya targetkan Rp 1,4 triliun, sebab kita tidak lagi mengelola APS (navigasi penerbangan), sehingga keuntungan kita diperkirakan menurun,” sebutnya.

     Meskipun demikian, pihaknya memastikan akan tetap mengembangkan Bandara Sultan Tahaha Jambi. Untuk pengembangan, ditaksir akan menelan dana hingga Rp 400 miliar lebih. Dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan terminal bandara, apron, run way, perkantoran, serta fasilitas lainnya.

“Karena adanya aturan yang melarang bantuan dari APBN jika sudah dikelola BUMN, maka untuk pengembangan bandara itu kemungkinan akan ditanggung Angkasapura,” ucapnya.

Laurensius menambahkan, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bisa bekerjasama untuk pembangunan tersebut. Terutama mengenai lahan parkir yang akan dipinjam dari Pemprov Jambi nantinya.

Sementara untuk bantuan mobil ambulan dari PT Angkasapura II, menurut Laurensius merupakan program Corporate Social Responsibility  (CSR), yang ada di PT Angkasapura II. Dikatakannya, pengadaan kelima unit mobil tersebut telah menghabiskan dana Rp 1,032 miliar.

\"Mobil yang kami berikan ini sudah bisa langsung dipakai. Surat-menyuratnya juga sudah atas nama penerima. Jadi tidak perlu adanya pengalihan nama lagi. Tinggal beli beli bensin saja. Ini adalah bentuk kepedulian kami, dan mudah-mudahan warga sekitar bisa merasakan keuntungan dengan kehadiran PT Angkasa Pura II ini,\" ungkapnya.

Adapun kelima ambulance tersebut diberikan kepada 4 puskesmas di Kota Jambi, yakni Puskesmas Paal Merah I, Puskesmas Talang Bakung, Puskesmas Jelutung, dan Puskesmas Pakuan Baru. Sementara 1 unit ambulance lainnya diberikan kepada Puskesmas Kebun Sembilan, yang terletak di Kabupaten Muarojambi.

Sementara itu Wakil Gubernur Jambi, Fahcori Umar, mengucapkan terima kasih terkait bantuan 5 ambulance yang diberikan PT Angkasa Pura II kepada Jambi. \"Terimakasih atas bantuan yang diberikan. Harapannya, ini akan terus berlanjut,\" ujarnya.

Fachrori mengharapkan penerima bantuan bisa menjaga dan merawat ambulance yang sudah diberikan dengan sebaik-baiknya. Soal dana untuk minyak kendaraan itu, akan ditanggung APBD. “Kita minta dijaga betul bantuan yang sudah diberikan,” tegasnya.

Fachrori juga meminta PT Angkasapura II yang beroperasi di Jambi untuk terus membantu pemerintah, khususnya untuk mengeluarkan CSR membantu masyarakat sekitar. Seperti halnya bantuan ambulan yang diberikan pada Pemprov Jambi, menurut Fachrori hal ini adalah salah satu bentuk partisipasi untuk mensukseskan program pemerintah dan mensejahterakan rakyak.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: