Malak SKPD, Ibu dan Anak Digiring Satpol PP
MUARASABAK - Selagi masih memiliki fisik yang lengkap. Lebih baik mencari pekerjaan yang halal. Bukan lantas mendatangi setiap Kepala SKPD dan memalak untuk diberikan uang, dengan dalih untuk ongkos pulang. Mahorana (42) dan Feri (22) ibu dan anak, warga Kelurahan Talang Banjar Kota Jambi. Terpaksa harus berurusan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tanjab Timur karena ulahnya meminta-minta kepada tiap-tiap Kepala SKPD.
Ibu dan anak ini pun akhirnya digiring ke kantor Satpol-PP untuk diinterogasi. Berdasarkan keterangan Erwan, Seksi Pengawasan dan Penyidikan Satpol-PP Kabupaten Tanjab Timur, keduanya tertangkap tangan ketika akan memalak di BKD Kabupaten Tanjab Timur.
\"Modus pemalakannya, dia meminta kepada siapa saja. Khususnya kepada kadis-kadis,\" ujar Erwan kemarin (6/3).
Dikatakannya, setiap menjalankan aksinya, saat si ibu masuk ke dinas-dinas, si anak bertugas mengawasi si ibu dari jarak jauh untuk melihat situasi dan kondisi keadaan sekitar. Jika kondisi dinas yang dipantau si anak menemui target sasaran. Maka si anak memberitahukan kepada ibunya.
\"Anggota kami sudah sering melihat aksi ibu dan anak ini, namun karena rasa kemanusiaan kita biarkan saja. Akan tetapi dalam bulan ini kami sering sekali melihat aksinya. Ini kan sudah meresahkan,\" bebernya.
Dia menambahkan, aksi keduanya memang sudah dipantau beberapa bulan terakhir. Karena target kedua orang ini bekerja ketika memasuki awal bulan, yang kemudian memasuki tiap-tiap dinas.
\"Ibu dan anak ini bekerja terorganisir dalam menjalankan aksinya,\" jelasnya.
Sementara itu, Mahorana mengatakan, bahwa uang yang didapatnya dari tiap dinas digunakan untuk keperluan sehari-hari. Pekerjaan ini terpaksa dilakukan juga untuk membantu biaya pengobatan hernia suami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: