Keluarga Sebut Kematian Manipol Janggal

Keluarga Sebut Kematian Manipol Janggal

Minta Aparat Usut Tuntas

JAMBI - Kematian Manipol Sibayang (54) menurut keluaga sangat janggal, sehingga mereka menduga bahwa Manipol meninggal bukan murni bunuh diri, namun karena dibunuh.

 

Diungkapkan istri Manipol, Heni Clara Hutagalung (46),   sebelum berangkat dari Pekan Baru ke Jambi, suaminya kerap menerima telepon dari seseorang.

 

\"Setiap nerima telepon, mukanya berubah, kayak sedang tertekan,” ungkapnya, via ponsel.


Menurut Heni, suaminya sudah 17 tahun menangani proyek. Diduga, permasalahan berawal dari permasalahan proyek.

Ketidakyakinan suaminya bunuh diri dengan loncat dari lantai 12 hotel berbintang di Jambi juga berdasarkan kondisi jenazah yang janggal.

 

“Pelipis kanan ada memar, dua gigi bawah rontok. Kalau jatuh dari lantai 12, itu pasti hancur,\" sebutnya.

\"Banyak kejanggalan  Saya tidak yakin suami saya bunuh diri. Memori hp suami saya juga hilang dan sekarang sama polisi,\" tukasnya.

Saat ini Heni hanya bisa berharap polisi mengusut kematian suaminya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Manipol yang merupakan Kepala SNVT Preservasi dan Peningkatan Jalan Nasional Wilayah II Jambi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Dirjen Bina Marga meninggal karena bunuh diri dari lantai 12, disalah satu hotel berbintang di Kota Jambi pada Jumat (8/2) lalu..

(cr8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: