Tengkorak Tergeletak di Tepi Jalan

Tengkorak Tergeletak di Tepi Jalan

Identitas Korban Belum Diketahui

MUARASABAK –Warga Nibung Putih, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim dibuat heboh dengan adanya penemuan tengkorak di wilayah itu, Minggu (10/3) kemarin.

Tengkorak manusia ini pertamakali dilihat oleh Ariyanto (32) sekitar pukul 09.00 WIB, saat itu Ariyanto sedang mencari bemban untuk keperluan membuat atap. Ketika hendak pulang Ariyanto melihat tengkorak yang tergeletak dihamparan tanah kosong.

“Saya melihatnya waktu mau pulang, dan saya langsung menelepon kawan saya. Dan kawan saya pun langsung menelepon aparat kepolisian,” ujar Ariyanto kemarin.

Dari laporan itu, Satuan Reskrim Polres Kabupaten Tanjab Timur yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Bastari Yusuf, langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, Tak jauh dari ditemukannnya tengkorak, kepolisian juga menemukan tulang pinggul, sepasang sandal jepit, gigi korban, dan beberapa helai rambut yang diduga milik korban. Dugaan sementara tubuh korban sempat dimakan binatang, hal ini terbukti dengan penemuan organ tubuh yang ditemukan secara terpisah. Terlebih di tulang pinggul korban, terdapat semacam bekas gigitan atau gigi taring,\" terang Bastari.

 Pihak aparat belum dapat menyimpulkan identitas korban. Hal ini mengingat minimnya barang bukti dan petunjuk yang ditemukan di TKP, terlebih satu bulan terakhir ini pihaknya tidak mendapat laporan orang hilang.
“Barang bukti yang kami temukan ini akan dibawa ke lab forensik, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami dapat mengindentifikasi korban,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa pengguna jalan yang selalu berlalu lalang melintasi jalan tersebut, memang sering mencium bau busuk yang menyegat. Namun sayangnya warga tidak mengira bahwa bau busuk tersebut berasal dari mayat manusia.
“Setiap saya lewat sini memang selalu tercium bau busuk, saya kira itu bau bangkai binatang,” ujar Ida Royani, salah seorang warga yang kerap melintasi jalan itu.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: