Malam Nyepi, Jakarta Dihajar Ledakan Bom

Malam Nyepi, Jakarta Dihajar Ledakan Bom

JAKARTA –  Dalam suasana malam nyepi, ibukota Jakarta dilanda kegalauan luar biasa. Maklum, nyepi yang seharusnya saat orang untuk mengheningkan diri, tapi tiba-tiba bom meledak di malam itu.

Kejadiannya terjadi disamping rumah Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Bachtiar Hasanuddin Tambunan,yang berada di Jalan Abdul Majid  RT 13 RW 07 No 9, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Senin (11/3) pukul 23.30 WIB. Akibatnya  dua orang pengendara sepeda motor mengalami luka ringan.

      Ledakan yang diduga menggunakan bahan peledak berdaya ledak rendah (low explosive) tersebut terjadi diduga dari sebuah benda yang dilempar oleh seorang pengendara motor yang setelah barang tersebut dilempar taklama kemudian suara ledakan terdengar dan satu kuluarga yang pada saat itu mengendarai sepeda motor yang berada dibelakang sepeda motor pelempar benda mengalami luka.

      \" Bekas ledakan tersebut mengakibatkan lubang dengan diameter kurang lebih 5 cm dan kedalaman 3-5 cm, sedangkan untuk bahan peledak masih belum diketahui secara pasti jenisnya,\"ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto kepada Jawa Pos  Kemarin (12/3) di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55 Jakarta Selatan.

      Lanjut Rikwanto, setelah terjadinya ledakan tersebut anggota Polisi langsung melakukan cek TKP bersama dengen tim dari Labfor Polri, dan dari hasil pemeriksaan dilokasi kejadian ledakan tersebut tidak ditemukan barang-barang yang berbahaya seperti paku,kaca atau bahan berbahaya lainya yang sering ditemukan usai ledakan terjadi.

      Selain itu, polisi juga telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi,namun dari semua saksi tersebut hanya satu  orang yang keterangannya dapat dipertanggungjawabkan sehingga keterangan tersebut dimasukan dalam BAP dan saksi tersebut adalah Subhan 36 yang mengaku sebelum kejadian melihat ada pengendara sepeda motor dengan menggunakan jaket hitam dan helam helm full face berhenti tepat di lokasi kejadian, dan pengendara tersebut juga sempat berputar di depan rumah Kapolda Kalteng sebelum melepar benda yang berakir dengan ledakan.

      \"Akibat kejadian tersebut dua orang mengalami luka mereka adalah Agung Sunardi 40, warga Demak dan istri Lusiana,\"terangnya.

      Untuk selanjut kasus ledakan tersebut ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, dan bekerjasama dengan tim dari Labfor Polri guna mengungkap siapa pelaku pelempar bahan peldak tersebut dan juga jenis bahan peledak yang digunakan.

      Terpisah, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan kalau ledakan itu masih belum diketahui dengan pasti motifnya. Dugaan ledakan itu terkait dengan upaya teror terhadap Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Bachtiar Tambunan juga belum bisa dibenarkan.

      \"Tidak ada kaitan antara TKP dengan rumah Kapolda,\" kata Wahyu. Sampai saat ini, tim yang turun ke lapangan belum menemukan adanya bukti tentang dugaan keterkaitan itu. Dekatnya lokasi ledakan dengan rumah Kapolda tak bisa menjadi dasar penentuan motif.

      Bagaimana kalau ledakan itu untuk mengintervensi Polri\" Wahyu juga tidak sepakat. Salah satu dasarnya, Rumah Irjen Bachtiar berapada pada 2 sisi jalan yakni Jalan Raya Abdul Majid dan Jalan Haji Jian. Lantas, di depannya ada Jalan Raya Cipete.

      Jika melihat bekas ledakan, Wahyu lebih memilih kalau ledakan itu memang ditujukan ke Jalan Raya Cipete. Dia memastikan kalau tim sedang bekerja untuk menyelidiki bahan baku dan asal ledakan itu. Meski belum tahu pasti kapan hasilnya keluar, Wahyu memastikan bakal ada titik terang setelah ini.

      Dihubungi terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius meminta agar ledakan itu tidak mudah dikaitkan dengan terorisme. Setidaknya, sampai proses investigasi yang saat ini tengah berlangsung. \"Belum ada (kaitan dengan terorisme), tunggu hasil investigasi ya,\" katanya pada Jawa Pos.

(agu/dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: