Karet Anjlok, Petani Menjerit

Karet Anjlok, Petani Menjerit

SAROLANGUN – Petani karet di Sarolangun menjerit akibat anjloknya harga karet dipasaran. Seminggu yang lalu harga karet masih bertahan dengan harga Rp 13 ribu/ kilogram. Namun saat ini harga karet turun menjadi Rp 10 ribu/kilogram.

Sukran, salah petani karet dari Kecamtahan Bathin VIII kabupaten Sarolangun mengatakan pasca musim penghujan harga karet terus mengalami penurunan. “Biasanya selepas musim hujan harga karet akan naik, namun harga karet saat ini turun drastis,“ tutur Sukran

Hal senada juga diungkapkan Yantono, petani karet dari Kecamatan yang sama pula kepada harian ini. Anjloknya harga karet membuat kebutuhan keluarga semakin berkurang. Jika harga karet normal, kebutuhan keluarga sedikit-sedikit tertutupi.\"Masyarakat akan menderita dengan kondisi seperti ini. Turunnya harga karet membuat penghasilan masyarakat juga berkurang,” urainya.

(nil/be-jenn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: