>

SBY Diancam Lemparan Sepatu

SBY Diancam Lemparan Sepatu

Bila Hadiri Kongres HMI Hari Ini

 JAKARTA -  Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dibuka hari ini menghangat. Sejumlah kader yang menamakan diri Gerakan Nasional HMI Anti-SBY mengancam akan melakukan aksi penolakan terkait dengan rencana kehadiran Presiden SBY.   

 \"Kami menolak keras kedatangan SBY di kongres HMI. Dia tidak layak hadir,\" ujar Koordinator Gerakan Nasional Anti-SBY Abdul Syukur Oumo dalam konferensi pers kemarin (14/3).

 Dia menegaskan, jika presiden tetap memaksakan hadir, akan ada blokade agar SBY tidak bisa masuk arena kongres. \"Buat apa mendengar omong kosong SBY. Bagi kami, melempar sepatu ke SBY adalah tindakan halal,\" lanjutnya.

 Syukur membeber, alasan penolakan itu karena SBY dinilai telah gagal memimpin pemerintahan. Salah satu indikasinya terkait dengan penanganan kasus korupsi. Selain secara jumlah tidak berkurang, tapi justru semakin menjamur, pemberantasan korupsi yang bermuara kepada kekuasaan juga tidak ada progress report-nya. Penaganan kasus Bank Century dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang dijadikan contoh.

 Mereka yang mengklaim mewakili sejumlah cabang itu membantah bahwa penolakan terhadap kehadiran SBY itu merupakan bagian dari upaya dukungan ke Anas Urbaningrum. \"Kami menolak karena SBY tidak sesuai dengan standar kepemimpinan di HMI yang jujur, adil, dan demokratis,\" elaknya.

 Sebelumnya, bersamaan dengan pernyataan berhenti sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat, Anas menuding ada kekuatan yang turut bermain dalam penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK. Meski tidak menunjuk secara langsung, tudingan mantan ketua umum PB HMI itu mengarah ke SBY yang juga ketua Majelis Tinggi PD.

 Secara terpisah, Ketua Umum PB HMI Noer Fajriansyah menyatakan bahwa pernyataan kelompok yang mengancam melakukan aksi penolakan terhadap Presiden SBY itu tidak mewakili HMI sebagai sebuah organisasi. \"Yah, biasalah. Ini dinamika menjelang kongres. Pasti  ada saja yang seperti ini,\" ujar Fajriansyah saat dihubungi.

 Dia menegaskan bahwa HMI tidak ikut terseret dalam kegiatan yang bermuatan politik praktis. Termasuk dukung-mendukung terhadap figur atau kelompok tertentu. \"Harap dipahami bahwa tentu banyak oknum yang memanfaatkan isu kongres ini untuk kepentingan-kepentingan jangka pendek. Tapi, yakinlah, HMI bisa menjaga diri,\" katanya.

(dyn/c4/agm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: