DPRD: Guru Jangan Disanksi

DPRD: Guru Jangan Disanksi

Terkait Aksi Guru Sertifikasi

JAMBI-Komisi D DPRD Kota Jambi berharap kepada Pemkot Jambi untuk tidak memberikan sanksi kepada para guru sertifikasi yang menggelar aksi beberapa waktu lalu.

            Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi Muhammad Fuad Safari, menyusul adanya  statement Sekda Kota Jambi Daru Pratomo yang mengatakan akan memberikan sanksi terhadap guru sertifikasi itu.

“Kita hanya bisa menghimbau dan berharap pemkot tidak memberikan sanksi kepada guru-guru yang melakukan demo beberapa waktu lalu,” ujar Fuad.

Menurutnya, sebagai anggota legislativ,  dirinya hanya bisa menghimbau kepada eksekutif untuk tidak memberikan sanksi kepada guru sertifikasi tersebut, namun keputusan akhir tetap di tangan eksekutif.

Selain itu, sebutnya, masalah sertifikasi sudah hampir kelar, dan guru-guru sepakat untuk bertugas dengan baik. Guru-guru tersebut kata Fuad Safari siap menunggu pencairan TP yang sesuai dengan keputusan Kemendikbud.

‘’Pemkot dalam hal ini sebagai bapak dari para guru sertifikasi sehingga  diharapkan dapat memaafkan anaknya, karena anaknya sudah menerima keputusan Kemendikbud,’’ ujarnya.

Dikatakannya, DPRD sepakat masalah tersebut ranahnya adalah pemerintah dan sanksi juga merupakan hak pemerintah. Akan tetapi sebagai anggota DPRD dirinya berharap pemkot bisa memaklumi guru yang melakukan demo TP terebut.

            Terpisah Ketua Forum Komunikasi Guru Pemegang Sertifikasi Pendidik (FKG PSP) Kota Jambi, Aswin Erwansyah mempertanyakan sanksi yang akan diberikan Pemkot pada guru sertifikasi yang melakukan demo Rabu lalu (6/3).

            Aswin mengatakan jika sanksi yang akan diberikan pemkot mengacu meninggalkan jam pelajaran saat proses pelajaran berlangsung, maka bisa dibandingkan denga hari PGRI beberapa waktu lalu.

“Mengacu atas apa sehingga kami akan di beri sanksi, jika mengaju pada meninggalkan jam pelajaran, bagaimana pada saat hari PGRI beberapa waktu lalu bahkan semua guru tidak ada yang ngajar, bahkan lebih lama dari demo kemarin,” ungkap Aswin.

“Yang ikut demo kemarin, yang kami undang yang tidak memiliki jam mengajar saat itu. Saya pun boleh di cek kalau hari itu memang tidak ada jam mengajarnya,” jelasnya.

            Aswin Erwansyah berharap pemerintah tidak memberikan sanksi kepada guru yang melaksanakan demo, karena menurutnya belum ada alasan kenapa mereka harus mendapatkan sanksi.

            “Kita harap pemkot tidak berikan sanksi terhadap guru yang melakukan demo, jika terjadi sanksi bisa saja guru-guru akan turun lebih banyak lagi,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: