13 Ribu Ha Lahan Kritis

SUNGAIPENUH - Sekitar 13 ribu hektar lahan di Kota Sungaipenuh mengalami kritis dan tidak dapat digunakan masyarakat. Kritisnya lahan terbut diakibat penanaman pohon pinus yang berada di 3 Kecamatan.

Untuk memanfaatkan lahan kritis tersebut, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kota Sungaipenuh akan melakukan penghijauan dan penanaman taman produktif untuk petani.

“Seperti di bukit pemancar, tanah rusak karena ditanam pinus. Pinus  ini di tebang untuk diambil getahnya. Kita akan mengganti pohon pinus ini dengan pohon penghijau serta tanaman produktif,” kata Herman kadis Pertanian Perkebunan dan Kehutanan kemarin (15/3).

Dia mengatakan, 13 ribu hektar lahan kritis ini terletak di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sungaipenuh, Kumun Debai, Pesisir Bukit akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jambi agar diberi bantuan bibit tanaman penghijauan. “Kita usulkan Pemrov jambi 13 ribu lahan kritis untuk dapat bantuan bibit pohon,’’ ungkapnya.

Disisi lain tahun 2014 mendatang Kota Sungaipenuh mendapat program pembukaan 200 hektar sawah baru dari Kementerian Pertanian. Program ini akan dilaksanakan di Desa Renah Kayu Embut (RKE), Kumun Debai. “Tahun depan kita dapat program buka sawah baru seluas 200 hektar,” kata Herman.

Dia mengatakan, tahun ini 2012 lalu Pemkot Sungaipenuh juga mendapatkan program 100 hektare sawah baru.”Sebelumnya kita baru dapat 100 hektare, yaitu berlokasi Tanjung Rawang yang saat ini lagi tahap menyelesaian,” ungkapnya.

(dik)

Sumber: