>

58 Persen PAD Untuk Belanja Langsung

58 Persen PAD Untuk Belanja Langsung

MUARABULIAN– Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batanghari untuk belanja langsung memungkinkan Batanghari untuk melakukan penerimaan CPNS tahun 2013. ‘’saat ini realisasi PAD lebih banyak digunakan untuk belaja langsung (BL), berarti realisasi PAD Batanghari sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan suatu daerah untuk melakukan penerimaan CPNS. Realisasi yang ada saat ini untuk PAD sudah lebih besar untuk belanja langsung. Perbandingannya sudah mendekati 60:40 persen untuk belanja langsung,” ujar Kasubag Keuangan Setda Batanghari, M Azan.

Dijelaskannya, ada beberapa faktor yang membuat meningkatnya BL dari PAD Batanghari ini, Salah satu diantaranya adalah meningkatnya PAD Batanghari, Dan berkurangnya belanja tidak langsung pegawai di batanghari karena masa pensiun dan tidak adanya penirimaan dalam beberapa tahun lalu. ‘’Meskipun demikian, penerimaan CPNS itu bergantung kepada Bupati dan penilaian BAKN. Bila memang bupati menghendaki penerimaan tahun ini sebenarnya bisa dilakukan. Tidak mesti bergantung kepada realisasi PAD,’’ sebutnya.

Kepala BKD Batanghari, Ariansya,h mengatakan ntuk formasi penerimaan CPNS di Batanghari telah dikirimkannya ke BAKN. Dan mengetahui usaha bupati untuk meminta jatah penerimaan itu, dirinya optimis tahun ini Pemkab Batanghari akan melakukan penerimaan CPNS. “Kami optimis tahun ini kita bisa melakukan penerimaan, untuk usulannya minggu lalu sudah kami kirim,”ujarnya.

Dijelaskannya, berdasarkan perhitungan dari Analisis Beban Kerja (ABK) dan analisis Jabatan (Anjab), maka Pemkab Batanghari membutuhkan sebanyak 1137 pegawai baru. Formasi itu ditegaskan oleh Ariansyah di dominasi oleh tenaga guru dan tenaga kesehatan. \"Kita sudah lakukan perhitungan, dan itu juga ditambah dengan pensiun yang lebih kurang 90 orang tiap tahunnya,\" jelas Ariansyah.

Untuk penerimaan CPNS di suatu kabupaten sangat bergantung kepada kemampuan APBD daerah masin-masing. Khususnya untuk beban di APBD Kabupaten harus lebih besar pada belanja publik. Dan belanja pegawai harus lebih rendah, sehingga pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Belanja aparatur kita hanya 42 persen. Sedangkan belanja publik 58 persen. Sedangkan rasio jumlah PNS dengan penduduk hanya 1,6 persen. Sementara secara nasional rasionya mencapai 1,9 persen. Artinya rasio kita masih lebih rendah dan butuh penambahan,”ungkapnya.

Bupati Batanghari, H Abdul Fattah sendiri beberapa waktu lalu ketika dikonfirmasi penerimaan CPNS ini hanya meminta dukungan masyarakat. Bahkan dirinya merelakan diri untuk meminta jatah penerimaan tahun 2013 ini.

(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: