DKP Tunggu Ajuan Alat Pengawet Batu Es Inka Mina

KUALATUNGKAL - Hingga kini pihak Dinas Kelauatan dan Perikanan Tanjab Barat belum menerima ajuan keluhan yang ada dari pengurus koperasi kapal Inka Mina yang terkait dengan alat pengawet batu es yang masih belum ada tersebut.

‘’Kami belum ada menerima ajuan permohonan bantuan koperasi pengurus kapal Inka mina 30 GT itu, yang kita baca dari koran karena tidak ada alat pengawet batu es itu. Kalaupun ada ajuan itu tetap akan kita terima dan akan kita pelajari dulu, karena kita juga tidak bisa janji itu bisa dapat syukur-syukur alat itu murah sehingga bisa terjangkau oleh Pemerintah,\" ujar Kadis Kelautan dan Perikanan Tanjab Barat H Husaini melalui Kabid Produksi, H Halking, Kamis (14/3).

Padahal, katanya, pengelola seharusnya bisa kerja sama dengan pihak yang terkait yakni Bank, koperasi ataupun donatur lain untuk menutupi kekurangan kapal yang sudah dibantukan oleh Pemerintah terkait dengan kebutuhan kapal yang masih belum ad tersebut. \"Jadi mereka bisa kerjasma dengan pihak bank atau koperasi atau donatur penampung. Apa kekurangan yang sudah diadakan oleh pemerintah itu bisa dibicarakan,\" ungkapnya.

                Diakuinya kapal yang terbuat dari piber dari kemarin hingga kini sudah operasional. \"Jadi kapal yang ada itu kita anggap sudah jalan. Jadi rencanaya, tahun ini untuk KUB Nelayan Tanjab Barat ada sekitar 5 Unit kapal fiber ukuran 30 GT bantuan dari pusat, sedangkan pengadaan itu melalui provinsi Jambi. Jadi sering kita ABPD ada sejumlah kapal ukuran 5 GT,  ini juga akan dialokasikan sama untuk KUB Tanjab Barat yang belum dapat,\" tandasnya.

(is/imm/jenn)

Sumber: