Sum-Maulana Daftar Perdana

JAMBI – Pasangan Sum Indra-Maulana mendaftar perdana sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi periode 2013-2018 ke kantor KPU kemarin. Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi kepada sejumlah wartawan kemarin (15/03).

“Setelah pendaftaran dibuka beberapa hari ini, yang daftar perdana pasangan Sum Indra dan Maulana,” ujarnya.

Dikatakan Ratna, pasangan yang diusung oleh PAN, PKPB, PBB, PDK dan PBR ini telah memenuhi kelengkapan berkas sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

“Total persentase suara dari lima partai pengusung sebanyak 20,8 persen. Untuk berkasnya, dari 34 item itu lengkap semua, sebelum mendaftar kita sudah minta kepada tim agar membawa dokumennya terlebih dahulu agar kita cek. Jadi pas pendaftaran dokumen ini sudah tertatat rapi dan lengkap,” katanya.

Ditambahkannya, tidak hanya pasangan Sum-Maulana ini yang telah dicek kelengkapan berkasnya, termasuk juga dua bakal calon lainnya, yakni pasangan Effendi Hatta-Asnawi (Fena) dan Sy Fasha-Abdullah Sani (FAS).

“Kalau Pak Bambang kita belum ada informasi,” tambahnya.

Mengenai tahapan selanjutnya, setelah berakhir masa pendaftaran 18 Maret nanti, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas persyaratan yang diajukan pasangan bakal calon.

“Mulai tanggal 19 sampai 25 Maret kami melakukan verifikasi faktual. Kalau yang di luar daerah, seperti ijazah, jika ada indikasi masalah akan kita faktualkan. Misalnya ada laporan tertulis, atau dokumennya tidak meyakinkan, ini akan kita faktualkan,” tandasnya.

Sementara itu, Sum Indra mengatakan, ia memilih mendaftar hari Jumat kemarin karena, hari Jumat diyakini merupakan hari baik. “Setelah mendaftar kita langsung sholat Jumat dan berdoa bersama,” katanya.

Saat mendaftar, selain diantar oleh ratusan tim sukses dan simpatisan serta keluarga, juga oleh lima pertai pengusung. Ia juga yakin dokumen persyaratan yang diajukan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Disinggung soal target pada Pilwako mendatang, ia enggan menyebutkannya. Yang jelas menurutnya, pihaknya akan berjuang sekuat tenaga untuk memperoleh kemenangan dalam satu putaran. Karena lawan yang dihadapi diakui Sum semuanya kuat.

“Kita tidak bisa pasang target, yang jelas kami berjuang semaksimal mungkin, kita kembalikan kepada masyarakat untuk menilainya. Kandidat lain orang tua dan abang-abang saya semuanya baik, semua lawan berat. Insyaallah satu putaran tapi ini semua tergantung kepada masyarakat,” ungkapnya.

Disinggung soal maraknya Money Politic dalam pesta sebuah pesta demokrasi, ia menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara yang mengawasi.

“Money Politic memang tidak dibolehkan, tapi tanpa money tidak mungkin. Kita serahkan kepada Panwaslu dan KPU yang menilai mana yang Money Politic dan bukan Money Politic,” tandsnya.

Sumber: