Pembangunan MTQ Minus 50 Persen

Pembangunan MTQ Minus 50 Persen

 

SENGETI – Dua  bulan menjelang pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi yang akan dilaksanakan di Muarojambi, pembangunan infrastruktur venue acara yang berada di Jambi Kecil masih dibawah 50 persen.

Berdasarkan pantauan di lapangan, bangunan yang dipersiapakan untuk MTQ seperti venue, tribun utama, serta bangunan lainnya belum ada yang selesai. Bahkan pekerja masih memasang batu untuk dinding sedangkan atap sama sekali belum terpasang sementara Selokan atau saluran air juga seperti dibanguan tergesak-gesak ini terlihat adanya selokan yang hancur padahal baru dibangun.

Kondisi ini diperparah dengan beberapa pekerja bangunan yang kembali ke daerahnya karena ditelantarkan kontraktor dan tidak diberi upah sesuai ketentuan. Contohnya ialah para pekerja di bangunan ruang dewan hakim yang saat ini pekerjanya semakin berkurang.

Panjul. pekerja diperusahaan mengaku alasan pulang kampong, hal itu disebabkan gaji pekerja pada perusahaan tidak membayar gaji pekerja. \"Sudah sebulan  gaji kami tidak dibayar.  Kalau begitu caranya dan pihak perusahaan tidak komitmen dalam memperkerjakan para karyawannya, mau makan apa kami,’’ sungutnya.

Dengan waktu yang semakin mepet, seharusnya pekerjaan harus dipercepat dengan cara memperbanyak para pekerja agar bangunan cepat selesai terlebih saat pembangunan relif gedung yang tentu harus memakan banyak waktu dan ketelitian yang tinggi.

Bupati Muarojambi, H Burhannudin Mahir, mengklaim jika pengerjaan arena MTQ sudah selesai 50 persen. \'Tidak ada masalah dengan waktu dua bulan. Saya yakin selesai tepat waktu menjelang dimulai, sekarangkan sudah 50 persen,\' katanya.

Untuk kerusakan jalan di desa, bupati mengatakan kalau jalan itu merupakan jalan Pemrpov Jambi. \'Pasti diperbaikilah jalan itukan milik negara,\' sebut Bupati.

Pemkab Muarojambi mengeluarkan dana Rp 6,7 milyar yang berasal dari APBD-P Muarojambi tahun 2012. Untuk pembangunan jalan dananya berasal dari APBD-P Muarojambi. Dana tersebut ditambah dari APBD murni tahun 2013. Pemkab juga membeli lahan yang disediakan seluruhnya seluas 20 hektar. Sementara ini hanya 5 hektar yang digunakan untuk arena MTQ.

(era)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: