>

Pasar Bawah Ajang Mesum

Pasar Bawah Ajang Mesum

Haznul: Ajak Pihak Ketiga Kelola Pasar

SAROLANGUN - Keberadaan Pasar Bawah Sarolangun yang megah dan diharapkan menjadi sentral perdagangan di pusat kota, ternyata dirasakan lain oleh sejumlah pedagang. Pasalnya, bagunan pasar yang dibangun dengan dana Rp 12,5 miliar, ternyata tidak berpenghuni.

 

Hasan,  salah satu penjahit yang menghuni Ruko Pasar Bawah di lantai dua ini mengatakan dirinya  sudah tujuh tahun menghuni pasar. Setiap harinya harus berkutat dengan sepiya pembeli. Sepinya pasar, sering dimanfaatkan anak muda untuk berbuat mesum. Dan tak jarang mejadi tempat tongkrongan pelajar yang bolos sekolah. “Pasar ini tepatnya menjadi Pasar Tuyul saja. Selain sepi, jika mulai sore pasti dijadikan tempat anak muda pacaran. Apalagi banyak  ruangan yang kosong, yang terindikasi dijadikan lokasi mesum,’’ tuturnya.

                Hasan berhaerap, pemeritah bisa melihat keberadaan pasar yang sudah dibangun dengan biaya milyaran rupiah namun tidak di manfaatkan. ‘’Harapan kami, semoga pemerintah dapat segera memajukan pasar ini. Daripada mubazir,’’ imbuhnya.

                Terpisah, Kadisperdagkop, Haznul Sidki, mengatakan untuk Pasar Bawah sangat sulit maju. SEbab sudah berulang kali pihaknya mengajak pedagang untuk mau berjualan di lokasi namun tidak ada yang mau. ‘’Karenanya, kami akan berupaya mengajak pihak ketiga untuk mengelola Pasar Bawah, agar menjadi  lebih ramai dikunjungi pembel,’’ tandasnya. 

(cr4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: