Bawang Dipasok dari Padang

Bawang Dipasok dari Padang

Harga Bawang Mulai Turun

JAMBI-Harga bawang merah yang beberapa minggu belakangan ini  melambung tinggi di pasaran,  mulai berangsur-angsur  turun, meski belum terjadi secara signifikan.

            Pantauan koran ini, kemarin,  satu hari sebelumnya,  harga bawang merah di pasar Angso Duo satu kilonya dijual seharga Rp 50 ribu,  kemarin turun menjadi Rp 44 ribu perkilonya.

“Harga bawang merah sekarang Rp 44 ribu perkilonya. Turun Rp 6 ribu,” ujar Andi salah seorang pedagang di Pasar Angso Duo.

Menurutnya, mulai turunnya harga bawang tersebut kemungkinan karena mulai stabilnya pasokan yang masuk ke Kota Jambi.

            “Pasokan yang masuk mulai stabil, pasokan yang masuk ada yang berasal dari Padang juga,” jelasnya.

            Pedagang di pasar Angso Duo lainnya, Pak De Salamon juga mengatakan hal yang sama. Harga bawang mulai turun berkisar antara Rp 44 ribu hingga Rp 45 ribu perkilonya.

            “Sekarang kami jual sekitar Rp 44 hingga Rp 45 ribu lah,” ujar Salamon sembari melayani pelanggan.

            Sebutnya lagi, yang menyebabkan harga mulai stabil dikarenakan stok yang masuk mulai stabil, ada yang dari  Jawa dan Padang.

            “Pasokan banyak masuk dari Padang, dan dari Jawa juga mulai agak lancar,” pungkasnya.

            Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi (Disperindag) Izhar Muzani, dikonfirmasi terpisah, mengatakan, centra produksi bawang di Jawa mulai bisa memproduksi bawang merah. Selain itu, turunya harga bawang juga dikarenakan adanya pasokan yang masuk dari Padang.

“Sekarang pasokan ada juga yang dari Padang, selain itu dari Jawa ada juga mulai lancar pasokannya,” katanya.

“Sentra produksi di pusat juga mulai bisa memproduksi bawang, kita harap harga bawang bisa stabil lagi,” tambahnya.

            Sedangkan harga bawang putih masih stabil Rp 40 ribu perkilo, akan tetapi jelasnya lagi berdasarkan surat edaran dari Menteri Perdagangan menetapkan persetujuam untuk di adakannya impor bawang dari luar negeri (Cina).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: