PS Batanghari Juara Gubernur Cup
Singkirkan juara bertahan 3-2
MUARA BUNGO – PS Batanghari berhasil menjadi juara Gubernur Cup 2013. Bujang jantan ini berhasil menumbangkan juara bertahan Gubernur Cup 2012, Merangin dengan skor 3-2, pada laga final di Lapangan Serunai Baru Muaro Bungo, Minggu (24/3) kemarin.
Selain menjadi juara Gubernur Cup 2013, salah satu pemain dari PS Batanghari juga terpilih sebagai pemain terbaik 2013, atas nama Wahyu Saputra. Sedangkan Top Skor, diraih oleh salah satu pemain PS Bungo, dengan lima gol, atas nama Arif.
Keluar sebagai juara pada Gubernur Cup tahun 2013 ini memang sudah ditargetkan oleh pelatih dan manager PS Batanghari. Karena, meskipun Batanghari sering masuk babak pinal pada tahun sebelumya. Tapi, mereka sangat sulit untuk menembus juara satu. Kecuali pada tahun 2011 yang lalu. Dan beberapa tahun sebelumnya.
Sedangkan pada tahun 2012 yang lalu, PS Batanghari hanya meraih juara III, setelah berhasil mengggulingkan PS Tanjungjabung Barat. Sementara, PS Bungo, yang menargetkan menjadi juara pada Gubernur Cup tahun 2013 ini, hanya mendapatkan juara tiga. Itupun setelah PS Tanjab Barat mengundurkan diri dari pertandingan setelah menghadapi Merangin untuk merebut tiket pinal.
Atas kemenangan itu, PS Batanghari berhak mengangkat kembali tropi bergulir yang tahun sebelumnya diangkat oleh PS Merangin.
Ali Nur, pelatih PS Bujang Jantan ini sangat senang dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya tersebut. “Kita sangat bersyukur dengan kemanangan ini,” pungkasnya, usai pertandingan pinal Gubernur Cup 2013, yang mempertemukan Merangin dan Batanghari itu.
Selain itu, yang menjadi kebanggaan baginya, seluruh pemain Batanghari adalah pemain lokal. “Kita tidak ada pemain luar,” katanya. “Persiapan kita juga hanya sebentar, kalau tidak salah hanya dua Minggu,” tambahnya.
Dia juga menyebut, saat melawan Merangin dan Bungo, tidak ada strategi yang berlebihan. Strategi yang digunakan adalah strategi lama. Yaitu, 4-4-2.
“Tahun depan, target kita juga menjadi juara,” katanya.
Hadari, ketua PSSI Merangin sangat kecewa dengan hasil pertandingan pada laga pinal Merangin VS Batanghari, kemarin.
“Permainan bagus, hanya saja, kita tidak bisa tercapai target juara,” katanya.
Diakuinya, permainan pada final hari ini (Minggu, red) memang agak timpang. Terkait akumulasi kartu merah atas nama, Kadafi.
“Pertandingan hari ini memang cukup keras. Apalagi, kita ada satu pemain inti yang tidak bisa main,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: