Warga Kaget Fasha Datang Duluan

JAMBI-Warga dari berbagai RT se Kelurahan Tehok tumpah ruah di halaman rumah kediaman Muhili Amin di Lorong Wahyu Kelurahan Tehok Jumat malam lalu (22/03).

                Tak kurang dari 40 RT berdatangan untuk bertemu dan bersillaturrahmi dengan pasangan calon walikota dan wakil walikota yang dikenal dekat dengan rakyat yakni SY Fasha dan Abdullah Sani (FAS).

Tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat, antara lain Pareabas, H.Kursani, H. Juwarno, Idris HM, Gus Syamsu, Ahmad Yani, Purnomo, Kaulan, Sugeng, AR.Sayuti Ibrahim, M yusuf Ibrahim, Ibrahim Markus, Margianto, Ibu Tuti Reno, Ibu Sofia Idris, Ibu Aminah Sayuti dan sebagian besar para ketua RT se Kelurahan Tehok juga hadir.

Warga dan para ketua RT berdatangan secara berkelompok maupun perorangan dan warga kaget ternyata di tempat acara sudah duduk sendirian Cawako SY Fasha.

Fakta ini membuat heran warga, salah satunya adalah ketua RT 12 AR. Sayuti. \"Pak Fasha ini sudah mendaftar di KPUD dan sudah jadi kandidat calon walikota  tapi tetap saja melenggang sendirian dan mendahului kami datangnya. Tadinya kami pikir beliau datang menunggu warga penuh dulu dan pakai iringan pengawalan Tim sukses.  Jadi malu kami di tunggu beliau,’’  ungkap Sayuti Ibrahim.

Tidak lama datanglah Calon Wakil Walikota H. Abdullah Sani, bersama rombongan. Dalam sambutannya, Fasha menyampaikan hajath dan niatnya berdua Abdullah Sani semata- mata ingin membuat Kota Jambi lebih baik lagi dari saat ini. Terkait dengan pelayanan publik terhadap masyarakat kecil akan menjadi perhatian utama pasangan FAS ini.

Fasha juga menyampaikan bahwa, secara pribadi tidak akan mengambil gaji Walikota selama 5 tahun dan akan disedekahkan kepada masyarakat Kota Jambi yang tidak mampu di bidang pendidikan dan kesehatan, serta akan berkantor di setiap kelurahan selama 3 hari dalam seminggu selama dia menjabat walikota.

‘’Permasalahan dan jalan keluarnya ada di masyarkat, maka dari itu saya harus tetap berada di masyarakat. Kalau saya hanya duduk di kantor walikota, maka saya akan kehilangan banyak noment-moment yang berharga bersama masyarakat. Kami adalah calon pemimpin masyarakat dan pemerintahan, tidak hanya mengejar jabatan walikota. Karena jabatan walikota bukan segala-galanya bagi kami berdua. Kalaulah mengingat sejarah kehidupan kami berdua dengan bapak Abdullah Sani, bagaikan mimpi kalau saat ini kami menjadi calon walikota dan wakil walikota. Maka dari itu kami bertekad untuk tidak menyia-nyiakan amanah ini, kami paham betul bagaimana kehidupan masyarkat kecil/ miskin dalam kesehariannya karena kehidupan seperti itu sudah kami jalani berdua,’’ beber Fasha dalam sambutannya.

Sani menambahkan, ‘’Saya pun sampai saat ini masih belum percaya kalau saya adalah salah satu calon wakil walikota.  Setiap bangun pagi saya suka tersenyum dan merenungi takdir kehidupan ini dan saya percaya ini adalah takdir dan jalan dari Allah Swt. Insya Allah kami berdua bang Fasha akan selalu Istiqomah ke depan nya nanti,’’ ungkap Abdullah Sani yg dikenal sebagai ulama dan pendidik.

Setelah sambutan berdua kandidat, warga kompak minta diadakan dialog seperti tempat - tempat yang lain. Para ketua RT sangat antusias berdialog tersebut. Ada 6 pertanyaan yang diajukan kepada kandidat oleh para ketua RT dan semua dijawab oleh kandidat secara gamblang.

‘’Memang benar apa yang dibicarakan masyarakat umum di warung - warung tentang Pak Fasha ini, selalu ada solusi untuk semua permasalahan masyarakat . Ini perpaduan yang sangat serasi dengan Bapak Abdullah Sani yang sudah kami kenal dari dulu,’’ ujar Ketua Rt 22 H. Kursani.

Warga lainnya Margianto menimpali, ‘’Perlakukanlah  kami  sama dengan umat beragama lainnya, karena Kota Jambi terbentuk dengan situasi pluralisme,’’ ujarnya, diamini oleh Fasha dan Sani.

Sementara Muhili selaku fasilitator acara ini berharap bahwa dukungan masyarkat kelurahan Tehok ini janganlah disia – siakan. ‘’Kami sangat berharap banyak kepada pasangan FAS ini, karena kami semua tahu latar belakang kedua pasangan ini,’’ ujarnya.

Di akhir acara ditutup oleh doa yang dibacaakan oleh Abdullah Sani yang dikenal sbagai ustad dan penceramah.

Sumber: