Drainase Masalah Menahun

Namun dikatakannya juga dalam antisipasi banjir Kota Jambi dirinya sudah melakukan langkah-langkah dengan meminta peta kontur dan topografi kepada Bappeda dan Distarum.

“langkah awal saya sudah minta ke Bappeda dan Distarum untuk membuat peta kontur Kota Jambi, kedua peta topografinya, dari situ nantinya kita bikin lihat drainase yang sudah ada, dan mana yang harus di perlebar,” jelasnya.

Lalu drainase yang sempit apakah akan diperbaiki dalam waktu yang singkat? Daru Pratomo mengatakan untuk drainase yang belum diangarkan tentu saja tidak langsug di perbaiki.

“Yang belum di anggarkan, ya tentu saja akan kita anggarkan tahun depan,” sebutnya.

Terkait normalisasi drainase, Daru Pratomo mengatakan untuk jangka pendek normalisasi drainase bagi yang mampet bisa dengan bergotong royong, sedangkan jangka panjang menurut Sekda Kota Jambi harus di tata dengan baik.

“Kalau jangka panjang harus ditata, gak bisa nggak. Itu harus diperhatikan dengan peta kontur dan peta topografi. Jangka panjangnya begitu supaya tidak berulang begitu terus,” pungkasnya.

(cr11/jun)

Sumber: