Daud Sparring Dengan Petinju Filipina
JAKARTA - Daud Yordan mempersiapkan diri dengan serius menjelang pertarungan lawan Simpiwe \"V12\" Vetyeka. Dijadwalkan pemegang sabuk juara kelas bulu (57,1 kilogram) versi IBO itu akan naik ring 14 April mendatang di Tennis Indoor Senayan dalam pertarungan 12 ronde.
Tiga pekan menjelang naik ring, kini program latihan Daud sudah memasuki tahap khusus. Usai melahap program umum yakni peningkatan speed, power, dan endurance, bapak satu anak itu menjalani latih tanding.
Pelatih sekaligus kakak Daud, Damianus Yordan menyebutkan petinjunya tak main-main dalam memandang pertarungan lawan Simpiwe ini. Menghadapi petinju asal Afrika Selatan ini, Daud memasang target menang.
\"Kami dari pelatih dan manajemen sangat konsen. HIngga saat ini, Daud sudah melakoni sekitar 120 ronde sparring atau latih tanding. Targetnya dia harus mencapai angka 175 ronde sebelum lawan Simpiwe ini,\" tutur Damianus kemarin (26/3).
Dalam sepekan, Damianus mewajibkan Daud minimal tiga kali melakukan latih tanding. Saat ini, Daud menjalani latihan di Kayoong Utara BC Kalbar. SEbanyak enam petinju lokal menjadi lawan tanding Daud. Misalnya Yohannes Yordan, Kichangkim, dan Antonius Marsudi.
Guna lebih \"hapal\" gaya bertinju Simpiwe, bersama promotor Dragon Fire Daud diujikan dengan petinju manca. Petinju asal Filipina, Adones Aguelo, dianggap punya gaya main mirip Simpiwe. Yakni sama-sama bergaya orthodok.
\"Keuntungan lain sparring dengan Adones ini, dia kelasnya ada satu level di atas Daud. Adones ini biasanya main di kelas bulu super (59 kilogram). Jadi, Daud bisa terbiasa menghadapi lawan yang pukulannya lebih bertenaga.,\" ucap Damianus.
Di sisi lain, Daud direncanakan boyongan berlatih ke Jakarta per 1 April mendatang. Damianus berharap kepindahan latihan petinju berusia 25 tahun itu bisa membuat adaptasi lebih cepat dengan cuaca panas ibu kota.
(dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: