Lewat Padang, Ongkos Haji Lebih Murah
JAKARTA - Meningkatnya subsidi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) oleh pemerintah, telah memangkas beberapa point biaya yang dibebankan ke jamaah. Untuk jamaah haji Jambi, yang lewat padang, biayanya lebih murah dari lewat Batam. Jika lewat Padang biayanya, hanya Rp USD 3.329. Sedangkan bila lewat embarkasi batam Batam USD 3.357.
Subsidi dari bunga setoran awal ibadah haji (indirect cost) untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2013 disepakati senilai Rp 2,35 triliun. Meningkat sekitar 35 persen dibandingkan Rp 1,7 triliun pada tahun lalu dan BPIH (direct cost) rata-rata tahun ini disetujui sebesar USD 3.527.
Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengatakan peningkatan subsidi merupakan buah dari semakin baiknya dana pengelolaan haji. Pada tahun 2012, menurutnya, jamaah membayar Riyal 3.150 untuk biaya pemondokan sedangkan biaya rata-rata saat itu adalah Riyal 4.300. \"Dengan demikian ada subsidi Riyal 1.150,\" ujarnya usai rapat kerja pengesahan BPIH 2013 dengan komisi 8 DPR RI di gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Pada tahun ini, rata - rata biaya pemondokan di Mekah adalah Riyal 4.998 sedangkan jamaah diberikan kewajiban membayar hanya Riyal 2.994. Sebagai konsekuensinya maka subsidi meningkat menjadi Riyal 2.004. \"Lalu selisihnya dibayar dari dana optimalisasi yang kita sebut subsidi. Tapi dalam tanda kutip ya subsidinya sebab bukan dari uang pemerintah, tapi dari biaya angsuran awal jamaah yang disetorkan ke rekening Menteri Agama,\" ulasnya.
Dari dana optimalisasi setoran awal ibadah haji tahun ini manfaat yang bisa dinikmati per jamaah senilai Rp 16,1 juta atau naik sekitar 25 persen dibandingkan Rp 12,9 juta pada tahun 2012.
Manfaat dana optimalisasi setoran awal ibadah haji, kata Suryadharma, memang semakin signifikan. Pihaknya mengaku berhasil melakukan berbagai upaya perbaikan manajemen keuangan haji yang nilainya mencapai puluhan triliun itu.
\"Sebagai contoh, waktu itu banyak dana setoran awal tersimpan dalam bentuk Giro. Kemudian kita punya sistem otomatisasi dari Giro ke Deposito. Bunganya lebih tinggi. Kalau Giro kan kasarnya bunganya kecil cuma 1 persen. Deposito kan lima persen something (sekian). Di sisi lain kita juga tempatkan uang di Sukuk, sebelumnya hanya Rp 2,7 triliun sekarang mencapai Rp 35 triliun,\" terangnya.
Suryadharma mengaku antusias dan mengungkapkan apresiasi tinggi karena pembahasan BPIH tahun ini sangat cepat hanya butuh waktu dua bulan dibandingkan rata-rata empat bulan pada tahun-tahun sebelumnya. Terlebih bukan hanya cepat tetapi juga terjadi peningkatan kualitas dari struktur pembiayaan.
BPIH yang harus disetor jamaah (direct cost) rata-rata USD 3.527 pada tahun ini atau turun sebesar USD 90 dibandingkan rata-rata USD 3.617 pada tahun lalu. Nilai USD 3.527 dengan asumsi kurs Rp 9.600 per USD itu setara sekitar Rp 33,85 juta. \"Ini adalah untuk komponen biaya penerbangan dan pemondokan yang berhasil kita tekan. Sebenarnya kalau dilihat per embarkasi, ada yang penurunannya lebih dari USD 90 seperti di Jakarta dan Surabaya,\" tuturnya.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Anggito Abimanyu, mengatakan komponen biaya penerbangan tahun ini turun menjadi 46 persen dibandingkan tahun lalu 49 persen dari total BPIH. Meski begitu komponen biaya perumahan di Mekah naik menjadi 32 persen dibandingkan 30 persen pada tahun lalu dari total BPIH. Namun kenaikan ini relatif kecil jika dibandingkan kenaikan tinggi biaya perumahan di sana tahun ini.
Terkait keberhasilan menekan banyak biaya di tahun ini, kata Anggito, salah satunya karena pada masa lalu banyak biaya yang tidak perlu dan saat ini dihilangkan. \"Setelah kita lihat komponen direct cost dan indirect banyak yang bisa dialihkan. Misalnya Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu), study-study, dan kajian-kajian, itu dialihkan kepada keperluan pelayanan yang lebih manfaat,\" jelasnya.
Selain itu ada beberapa biaya yang sudah pindah ke APBN seperti asrama haji, kesehatan, dan petugas. \"Sehingga uang itu bisa dipakai untuk menambah subsidi ataupun meningkatkan pelayanan transportasi, katering, dan sebagainya. Dulu menjadi beban BPIH dan sekarang BPIH bisa punya kesempatan kepada alokasi-alokasi yang tepat,\" tuturnya.
Anggito bangga penekanan BPIH tahun ini bisa lebih rendah dibandingkan tahun lalu bahkan masih lebih rendah dibandingkan 2011. \"Itu juga tidak terlepas dari kemampuan kita meningkatkan dana optimalisasi jadi berkualitas,\" imbuhnya.
(gen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: