>

Mudik untuk Ritual Ceng Beng

Mudik untuk Ritual Ceng Beng

JAMBI-Sejak pekan lalu ratusan warga Tionghoa mengadakan ritual tahunan Ceng Beng. Kompleks makam China di Jalan Pattimura dan kilometer 7.5 pun dipenuhi warga Tionghoa yang datang dari berbagai kota. Meski ritual tradisional ini digelar setiap 5 April, banyak warga yang mendahuluinya.

Mereka datang dengan berombongan ke kuburan untuk mengelar perayaan Ceng Beng atau berziara ke makam orangtua, keluarga maupun leluhur yang telah wafat. Perayaan Ceng Beng untuk mengingatkan segala jasa-jasa almarhum-almarhumah dimasa lalu.

“Ceng Beng itu tidak harus persis tanggal 5 April, tapi bisa satu minggu sebelumnya atau bahkan dua minggu setelah tanggal 5 April. Jadi, waktunya cukup panjang untuk nyekar ke makam keluarga,” ujar salah seorang warga Tionghoa saat ditemui, belum lama ini.

            Perayaan Ceng Beng tahun tahun ini jatuh pada tanggal 4 April (Sa Swee Jie Se) mendatang. Pengertian Ceng Beng adalah Ceng berarti bersih, Beng berarti terang.

Dimana pada hari tersebut orang Tionghoa melakukan ziarah ke makam orangtua maupun leluhur mereka, dengan membersihkan makam, berdoa dan sembahyang sesuai agama kepercayaan dan dengan caranya masing-masing.

Diatas makam diletakkan kertas kuning kecil memanjang maupun kertas sembahyang lainnya. Hal tersebut dapat dilihat pada Minggu (31/3) lalu, sejak dini hari, berduyun-duyun warga Tionghoa pada berdatangan ke pemakaman km 7 yang terletak di Jalan Pattimura.

Tahun ini terlihat lebih ramai dari tahun kemarin, pasalnya menurut beberapa warga yang berziarah, tahun ini bagus untuk berziarah. Tampak yang datang berziarah, diantaranya tokoh tenganai masyarakat Tionghoa Lie Tiong Lam (Ramli) beserta keluarga datang dari Singapure.

Lalu pengusaha perhotelan Tanoto Kusumah (Tan Wan Kheng), Tanoto Yacobes (Jakarta) beberapa saudaranya segaja datang dari Singapure, selanjutnya Cucu dan Cicit Tjoa The Hok yang sengaja datang dari Jawa Timur (Surabaya) dan Jakarta.

(kta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: