0 Malaga V Dortmund 0
Masih Seru di Signal Iduna
MALAGA-Berbeda dengan bentrok Galatasaray versus Real Madrid pada second leg perempat final Liga Champions yang dianggap sudah habis, laga antara Borussia Dortmund kontra Malaga justru kian seru. Sebab, keduanya hanya bermain seri tanpa gol kemarin dini hari WIB.
Meski berstatus tamu di La Rosaleda, Dortmund lebih difavoritkan menang dan dibuktikan dengan peluang yang mereka milik di lapangan. Tim asuhan Juergen Klopp itu mencatat 13 peluang dan enam di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Namun, kiper Malaga Wilfredo Caballero memang sigap. Semua peluang emas Dortmund mampu dihentikannya. Ini menjadi pertandingan pertama Dortmund musim ini yang berakhir tanpa gol. Biasanya, mereka selalu mencetak gol.
Kegagalan mencetak gol membuat tugas Dortmund tidak ringan pada second leg di Signal Iduna Park, 9 April nanti. Mereka dituntut harus menang. Bila hanya seri dan Malaga mampu mencetak gol, maka mereka kalah agregat gol tandang.
\"Lebih banyak peluang kami menang ketimbang draw pada first leg. Kami memiliki sejumlah peluang bagus dan harusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Kami harus menyelesaikannya di kandang,\" kata Sebastian Kehl, kapten Dortmund, seperti dikutip Reuters.
\"Akan lebih sulit bagi kami karena bila Malaga bisa mencetak gol, maka kami harus mencetak gol dua kali lebih banyak,\" lanjutnya.
Peluang emas Dortmund dimiliki Mario Gotze dua kali serta Marco Reus dan Robert Lewandowski masing-masing satu. \"Kalau saja kami tahu akhirnya hanya 0-0, kami akan bermain lebih langsung. Saya kehilangan dua peluang emas, harusnya bisa menjadi dua gol,\" sesal Goetze.
Bila menilik pada hasil laga kandang Dortmund musim ini di Liga Champions, sepertinya akan sangat sulit bagi Malaga meraih kemenangan. Faktanya, dari empat laga kandang mereka selalu menang, melawan Ajax Amsterdam, Real Madrid, Manchester City, dan Shakhtar Donetsk.
Kubu Malaga cukup puas gawangnya tidak kebobolan. \"Anda harus memperhatikan gol tandang. Kami mampu menjaga gawang dengan baik dan berharap bisa mengulanginya lagi pada second leg,\" bilang Manuel Pellegrini, pelatih Malaga.
Tactician asal Cile itu sedang berupaya menyamai rekor terbaiknya di Liga Champions dengan mencapai semifinal pada 2005-2006 bersama Villarreal. \"Tekanan lebih besar saar bermain di kandang, saya harap berikutnya lebih lepas,\" jelasnya.
(ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: