>

Galatasaray v Real Madrid

Galatasaray v Real Madrid

Hindari Memori 2001

ISTANBUL-Kemenangan 3-0 Real Madrid atas Galatasaray dalam first leg di Santiago Bernabeu (3/4) seakan mengulang separo kisah pertemuan kedua tim pada 2001. Kala itu, Real dan Gala (sebutan Galatasaray) juga bersua di perempat final Liga Champions.

 Real memang sukses memenangi tie itu. Tapi, lolosnya Los Merengues (sebutan Real) 12 tahun lalu diwarnai dengan memori kekalahan 2-3 di Istanbul. Memori itulah diharapkan Gonzalo Higuain cs tidak terulang dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 01.45 WIB).

 \"Kami memiliki keyakinan untuk kembali meraih hasil positif di Turki,\" kata Higuian seperti dilansir Marca.

 Striker internasional Argentina itu tengah on fire setelah menyumbang empat gol dalam empat laga terakhirnya bersama Real. Itu termasuk sebiji gol ke gawang Gala di Bernabeu. \"Kami ingin lolos ke semifinal dengan cara yang indah,\" kata striker berjuluk Si Pipit itu lagi.

 Bintang Real Cristiano Ronaldo juga bertekad kembali memperdaya Gala dan kali ini di depan publinya sendiri. Ronaldo terinspirasi dengan sukses Real di babak 16 besar kala menang 2-1 atas Manchester United di Old Trafford (terlepas diwarnai kontroversi kartu merah Nani).

 CR7 \" sebutan Ronaldo \" juga memiliki ambisi personal menjaga rekor sempurnanya di Liga Champions musim ini. Yakni, sembilan gol dari sembilan laga. Sebagai catatan, Ronaldo juga sempurna di ajang lainnya seperti Primera Division (29 gol dari 29 laga), Copa del Rey (6 dari 6), dan Piala Super Spanyol (2 dari 2).

 \"Untuk lolos, kami masih harus mencetak setidaknya satu gol di sana (di kandang Gala, Red) dan kami akan mampu melakukannya. Kami memiliki skuad yang bagus dan kami dalam performa terbaik saat ini,\" kata Ronaldo seperti dilansir Associated Press.

 Real memang tengah dalam performa terbaiknya. Namun, ada keraguan Higuain cs bisa menampilkannya di kandang Gala. Itu terkait dengan kondisi lapangan Turk Tekelom Arena yang dikabarkan tidak ideal. Selain tanahnya keras, beberapa area lapangan gundul alias tidak ditumbuhi rumput.

 Selain faktor karena kurangnya drainase, rumput juga banyak yang mati karena musim dingin. Jangankan pemain Real yang belum pernah bermain di sana. Para pemain Gala pun mengeluhkan kondisi lapangan mereka sendiri. \"Kami sangat tidak bahagia dengan kondisi lapangan,\" kata Felipe Melo, gelandang bertahan Gala asal Brasil, di situs resmi klub.

(dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: