Kasus Gizi Buruk Meningkat

KERINCI – Jumlah Kematian Ibu  melahirkan pada tahun 2012 lalu mengalami peningkatan bila dibanding  tahun 2011, dimana pada tahun 2011 kasus ibu meninggal saat melahirkan sebanyak 4 kasus, sedangkan tahun 2012 naik menjadi 12 kasus.

Sementara itu untuk kasus gizi  buruk juga mengalami peningkatan kasus, yakni dari 6 kasus tahun 2011 meningkat menjadi 7 kasus pada tahun 2012.

Hal ini terungkap saat rapat paripurana DPRD Kerinci dalam rangka penyampaian dan pembahasan LKPJ Bupati Kerinci tahun anggaran 2012 yang langsung disampaikan Bupati Kerinci dihadapan anggota dewan.

“Pada tahun 2012 jumlah kematian Ibu saat melahirkan mengalami peningkatan dibanding tahun 2011, yakni empat kasus tahun 2011 dan  12 kasus tahun 2012,” ungkap Bupati Kerinci H Murasman.

Sementara itu untuk kasus gizi  buruk juga mengalami peningkatan kasus, yakni dari 6 kasus tahun 2011 meningkat menjadi 7 kasus pada tahun 2012.

Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Raflizar mengatakan bahwa meningkatnya jumlah kematian bayi dikarenakan adanya penyakit penyerta pada saat melahirkan, seperti darah tinggi dan lain sebagainya.

“Terjadi peningkatan kasus kematian ibu saat melahirkan dikarenakannya ada penyakit penyerta pada ibu yang bersangkutan, seperti darah tinggi dan amnesia lainnya,” terangnya.

Sedangkan untuk kasus gizi buruk juga dikarenakan adanya penyakit penyerta. “Bukan tujuh tapi enam kasus, gizi buruk ini karena penyakit bawaan, kalau kurang gizi tidak ada, karena kita sudah menyalurkan makanan tambahan untuk balita,” jelasnya.

(dik)

Sumber: