Konflik WKS-Warga Belum Tuntas

Konflik WKS-Warga Belum Tuntas

MUARASABAK - Konflik antara PT WKS dengan masyarakat  Kabupaten Tanjab Timur, diakui  Sekda Kabupaten Tanjab Timur, Sudirman nihil. PT WKS hanya berkonflik dengan Persatuan Petani Jambi (PPJ) dari kelompok Toyiman.

\"Itu satu paket dengan konflik PPJ yang terjadi didaerah lain,\" ujarnya kemarin (10/4).
Dikatakannya, akar permasalahan konflik bermula ketika PPJ kelompok Toyiman mengklaim lahan PT WKS yang terletak di Parit Jawa Timur Kecamatan Mendahara Ulu.
\"Namun keduabelah pihak telah kami mediasi, tinggal menunggu putusan dan eksekusi dari Pemda,\" katanya.
Padahal, tambah Sudirman, PT WKS telah menyanggupi untuk membayar ganti rugi dengan PPJ kelompok Toyiman. Bahkan PT WKS juga telah menyediakan lahan bagi PPJ kelompok Toyiman.
\"Tapi ditolak kelompok Toyiman. Kelompok ini tetap ingin melakukan konservasi dilahan milik PT WKS,\" bebernya.
Sudah barang tentu, masih menurut Sudirman, permintaan kelompok Toyiman langsung ditolak PT WKS, karena ini berkaitan dengan jaminan hukum yang dikelola PT WKS.
\"PT WKS pernah menyanggupi pola kemitraan atau tanaman kehidupan, jelasnya.
Sedangkan konflik lain yang terjadi dengan PT WKS, lanjut Sudirman, adalah konflik di Teluk Francis Kecamatan Mendahara Ulu. Namun konflik ini sudah diselesaikan melalui jalur mediasi.
\"Kami sudah memutuskan hasil mediasi di Teluk Francis,\" tandasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: